Langgam.id - Pemimpin di era digital bukan hanya sekadar mampu memanfaatkan teknologi digital, tetapi harus mampu memanfaatkan data untuk menggerakkan organisasi ke arah yang lebih baik.
Di samping itu, kepemimpinan di era masyarakat digital juga harus mampu beradaptasi, lebih kreatif, sehingga dapat memanfaatkan segala potensi yang ada di organisasinya.
Demikian saripati makalah Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, saat tampil di Kuliah Umum yang diselenggarakan Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang.
Kegiatan ilmiah itu diadakan di Ruang Senat UNP, Gedung Rektorat UNP lantai 4, Sabtu, (24/9/2022).
Dalam Kuliah Umum yang bertemakan “Kepemimpinan Muda dan Masyarakat Digital” itu, hadir audiens dari kalangan mahasiswa Departemen Sosiologi dan dari departemen lainnya di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial-UNP, dosen dan staf pengajar, serta pengamat sosial dari luar UNP.
Kegiatan tersebut dimulai pukul 9.00 WIB, yang dibuka oleh Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Zikri Alhadi, M.Si.
Dalam sambutannya, WD 1 FIS UNP memberi persepsi positif terhadap Kuliah Umum yang diinisiasi oleh Departemen Sosiologi FIS-UNP dan mengharapkan mendapatkan masukan berharga serta bagi-bagi pengalaman sebagai pemimpin muda yang sedang bersinar di Provinsi Sumatra Barat kepada Richi Aprian.
Zikri menilai, dipilihnya Wabup Tanah Datar itu sangat tepat, apalagi melihat rekam jejak dan etos kerja Richi selama ini baik di rantau maupun saat membangun kampung halamannya di Tanah Datar mendampingi Bupati Eka Putra yang sama-sama relatif muda.
Zikri juga mengajak peserta yang hadir, terutama mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Umum dengan serius dan memetik ilmu yang bermanfaat bagi pengembangan diri ke depan.
Sementara itu, Dr. Reno Fernandes, sebagai Ketua Panitia memaparkan, kegiatan ilmiah sudah sering dilaksanakan di Departemen Sosiologi, termasuk Kuliah Umum dan FGD, baik dalam konteks keilmuan Sosiologi maupun kajian interdisipliner.
“Ini semua sudah menjadi keniscayaan karena di era digital informasi tersedia di berbagai ranah dan konteks, termasuk dunia kepemimpinan. Sebagai insan akademis dan sivitas akademika, kami di Sosiologi UNP akan terus proaktif membuka pintu untuk ruang dialog dengan pakar dan praktisi serta tokoh berpengaruh di luar kampus, demi mendapatkan ilmu dan sebagai ajang pembelajaran dan pengembangan SDM dan kelembagaan,” kata Reno.
Di acara yang sama, mewakili Departemen Sosiologi, Erda Fitriani, S.Sos., M.Si, sebagai Sekretaris Departemen menyambut antusias animo peserta dan mengucapkan selamat datang serta terima kasih setinggi-tingginya atas kesediaan Wabup Tanah Datar berkunjung ke UNP sekaligus berkesempatan menampilkan makalah dan berbagi pengalamannya.
“Kita bangga pak Richi bersedia hadir dan merasa berterima kasih sekali, mengingat kesibukan dan kepadatan agenda beliau yang sudah pasti full, kita rugi untuk tidak menggali ilmu serta pengalamannya di sini,” demikian Erda yang akrab disampa Encim ini.
Acara puncak presesntasi narsum diikuti dengan diskusi yang berlangsung hangat dan kritis, juga diisi dengan Pemasangan name tag peserta Sosiologi 101 oleh Wadek 1 kepada perwakilan mahasiswa, musikalisasi puisi, serta ditutup secara simbolis berupa penyerahan plakat kepada narasumber oleh Sekretaris Departemen Sosiologi FIS-UNP. [rls]