Langgam.id - Universitas Andalas mengadakan kuliah umum dengan menghadirkan Ketua Dewan Negara Malaysia Ke-18 Yang Berhormat Senator Tan Sri Dato’ Seri Utama Rais Yatim.
Rektor Unand Yuliandri mengatakan kedatangan Rais Yatim bukanlah hal yang asing baginya karena mantan Perdana menteri Malaysia ini adalah putra asli Minang yang asal usulnya berasal dari Palupuah, Kabupaten Agam, Sumbar.
Selain sukses di kancah politik, Yuliandri juga menilai Rais Yatim berhasil memberikan manfaat bagi orang banyak melalui berbagai amanah jabatan yang diembannya.
“Karatau madang di hulu, babuah babungo balun, ka rantau bujang dahulu di rumah paguno balun. Pepatah ini sangat pas disematkan pada beliau, karena relevan dengan perjalanan karirnya,” ujar Rektor saat memberi sambutan dalam Kuliah Umum dengan tema “Nilai merobah tamaddun”, Kamis (11/5/2023).
Menurutnya, keberhasilan Rais Yatim menjadi salah satu tokoh terkemuka di Malaysia juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Minang.
Ketua Dewan Negara Malaysia Ke-18 Yang Berhormat Senator Tan Sri Dato’ Seri Utama Rais Yatim dalam kuliah umumnya mengatakan nilai dan tamaddun merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Artinya, dalam tamaddun ada nilai dan dalam nilai ada tamaddun. Secara harfiah, tamaddun adalah kehidupan yang mempunyai tahap-tahap kemurnian, ketinggian, kesucian dan keindahan.
Menteri Informasi, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia periode 2009 hingga 2013 tersebut mengatakan secara umum setiap harinya masyarakat akan menemui nilai hidup, nilai perbuatan, nilai pemerintahan, interaksi dan lain sebagainya.
Kuliah umum bersama Dato' Seri Utama Rais Yatim ini diikuti ratusan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Andalas. (*/FS)