Kuliah Umum di Unand: Hasto Ajak Mahasiswa Teladani Pendiri Bangsa dari Sumbar

Kuliah Umum di Unand: Hasto Ajak Mahasiswa Teladani Pendiri Bangsa dari Sumbar

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto menyampaikan kuliah umum di Universitas Andalas. (Foto: Dok. Humas)

Langgam.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengajak mahasiswa Universitas Andalas untuk meneladani jiwa kepemimpinan para pendiri bangsa yang mayoritas berasal dari Sumatra Barat.

Ia juga menantang mahasiswa Universitas Andalas untuk berani melaksanakan Konferensi Mahasiswa Asia Afrika dan diadakan di Padang seperti yang pernah dilakukan mahasiswa Universitas Indonesia pada tahun 1956 dengan mendatangkan peserta dari 26 negara.

Hal itu disampaikannya saat mengisi kuliah umum bertajuk “Tantangan Geopolitik Mewujudkan Indonesia Emas 2045” di hadapan civitas akademika Universitas Andalas pada Rabu (5/7/2023) serta tokoh masyarakat yang hadir.

Menurut Hasto, pada masa lampau, saat pendidikan belum cukup maju seperti sekarang ini, bumi Minang mampu melahirkan banyak tokoh-tokoh cendekiawan.

"Sistem pendidikan Hindia Belanda saat itu mampu melahirkan banyak tokoh-tokoh pembebas, tokoh-tokoh cendekiawan dari Sumatra Barat yang tidak bisa dihitung jumlahnya, kepeloporannya, peran sertanya bagi NKRI," ucap Hasto.

Sebut saja nama-nama seperti Mohammad Hatta, Soetan Sjahrir, Moh. Yamin, Agus Salim atau bahkan Tan Malaka.

Ia mengibaratkan, jika dulu mencari tokoh-tokoh bangsa, misalkan dari 10 orang, itu bisa didapat tujuh sampai delapan orang dari Ranah Minang.

"Tetapi mengapa kemudian nampak kepemimpinan ini menunjukkan penurunan, apakah ada yang salah?" papar Hasto.

Lebih lanjut, ia menuturkan Universitas Andalas pada hari ini harus memimpin suatu kajian-kajian ilmiah untuk menemukan kembali the spirit of intellectual leadership yang ada di bumi Ranah Minang ini.

Baginya, intelektual leadership tersebut menjadi ciri utama masyarakat Minang. Oleh sebab itu dikatakannya, kampus harus menjadi tonggak atau wahana dalam menggembleng calon pemimpin bangsa dan di Sumatra Barat ini.

"Berbicara tentang pemimpin bangsa, berbicara tentang negarawan yang visioner, itu Sumatra Barat tempatnya," pungkasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri menceritakan sejarah pendirian kampus yang diresmikan oleh Wakil Presiden Pertama RI Moh. Hatta.

Dikatakannya, sosok Bung Hatta sebagai seorang nasionalis yang kemudian beliau menyampaikan sebelum meresmikan Universitas Andalas, terlebih dulu mendirikan Universitas Hasanuddin Makassar. “Bung Hatta ini sosok nasionalisme di tokoh kita yang dwitunggal bersama Bung Karno,” ujarnya.

Ia berharap ke depan Universitas Andalas dapat dijadikan sentra penelitian bagi pengembangan Wawasan Kebangsaan, terutama dalam mengembangkan berbagai konsep untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Hal yang sama juga diungkapkan Gubernur Sumbar Mahyeldi menjelaskan saat ini Indonesia membutuhkan keteladanan-keteladanan dari para pemimpin masa lalu, terutama adalah Proklamator RI Bung Karno-Bung Hatta.

“Maka marilah melihat dan belajar dari pemimpin kita di masa lalu, bagaimana negara Indonesia yang besar, luas dan heterogen, dapat terjaga dengan baik dalam kerangka NKRI,” ujarnya.(*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Kapolda Sumbar baru, Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, yang ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo gantikan Irjen Pol Suharyono,
Tembus Rp11,5 M, Ini Deretan Harta Kekayaan Kapolda Sumbar Baru Brigjen Gatot Tri Suryanta
Presiden RI Prabowo Subianto menyentil vonis rendah terhadap kasus korupsi yang merugikan negara ratusan triliun. Prabowo vonis rendah
Sentil Vonis Rendah Koruptor Ratusan Triliun, Prabowo: Melukai Rasa Keadilan di Masyarakat
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat menggelar aksidamai di depan Kantor DPRD Kota Bukittinggi dan Patung Monumen
Mahasiswa FH UM Sumatera Barat Gelar Aksi Damai Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan arah pembangunan lima tahun ke depan dalam Musrenbangnas RPJMN
Prabowo Sampaikan Arah Pembangunan 5 Tahun ke Depan dalam Musrenbangnas RPJMN 2025-2029
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengirimkan bantuan 1.000 paket sembako untuk korban banjir di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar)
Ringankan Beban Korban Banjir di Pasbar, Andre Rosiade Kirim Bantuan 1.000 Paket Sembako
Perkataan ini mengingatkan kita tentang pentingnya memilih waktu yang tepat untuk menyampaikan ilmu, khususnya ilmu yang bersifat mendalam
Dimensi Lahir dan Batin dalam Islam: Penggabungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat