Langgam.id - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi, memberikan kuliah umum di Universitas Bung Hatta (UBH) pada Senin, 1 Juli 2024.
Arif Satria dalam kuliah umumnya menyampaikan bahwa seluruh negara di dunia menghadapi perubahan besar dan harus beradaptasi dengan menciptakan inovasi-inovasi baru.
"Era disrupsi, dengan kemunculan teknologi baru yang cepat, menuntut inovasi, adaptasi, dan transformasi," katanya, dikutip Selasa (2/7/2024).
Untuk menghadapi era disrupsi, Prof. Arif Satria menekankan pentingnya mengubah cara pikir dan pandang, mengembangkan keterampilan baru, literasi baru, dan praktek-praktek terbaru.
Ia juga menyampaikan bahwa transformasi pendidikan sudah tidak terelakkan. Dalam menghadapi transformasi ini, ada empat pilihan yang bisa diambil.
Yakni membawa perubahan, mengikuti perubahan, menonton perubahan, atau melawan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Masa depan bisa diprediksi dengan belajar dan pembelajaran," jelasnya.
Kuliah umum bersama Arif Satria di UBH menjadi pengingat pentingnya transformasi pendidikan di era disrupsi. Adaptasi, inovasi, dan perubahan cara pandang adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan.
Prof. Ganefri, Ph.D, Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta, menekankan bahwa UBH, sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Indonesia, tidak luput dari tantangan transformasi pendidikan di era disrupsi.
Sementara itu, Rektor UBH, Prof. Dr. Diana Kartika, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prof. Arif Satria dan berbagi pengalamannya membangun dan mengembangkan perguruan tinggi berkelas internasional.
Ia juga menjelaskan keberadaan dan perkembangan UBH yang sudah berdiri dan terus berkembang pesat sejak tahun 1981. (*/Fs)