Kota Pariaman Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kemen PPPA

Kota Pariaman Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kemen PPPA

Pemko Pariaman raih penghargaan dari kementerian PPPA. (Foto: Diskominfo Pariaman)

Langgam.id – Menjelang Akhir Tahun 2023, Pemerintah Kota Pariaman kembali meraih penghargaan nasional dari pemerintah pusat. Kali ini Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA).

“Alhamdulillah, Tahun ini kita Kembali menerima Penghargaan APE dari Kementerian PPPA RI, dan Kota Pariaman naik tingkat, dari yang semula di tahun 2021 mendapat kategori Pratama, di Tahun 2023 ini kita menjadi kategori Madya,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AKB) Kota Pariaman, Lucyanel Arlym, dikutip dari laman Diskominfo, Senin (25/12/2023).

Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas komitmen  Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam Strategi Pengarustamaan Gender (PUG) di Kota Pariaman, dan penghargaan untuk Kota Pariaman ini sebelumnya telah diumumkan pada hari selasa (19/12/2023) yang lalu secara daring oleh Kementerian PPPA RI, terangnya.

“APE adalah anugerah yang diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender, dan kita terus berkomitmen untuk itu,” ungkapnya.

Istri mantan Walikota Pariaman ini juga mengungkapkan, dengan tingginya komitmen Pemerintah Daerah bagi pemberdayaan perempuan, perlindungan anak termasuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di Kota Pariaman, kita dapat terus mendapat penghargaan yang semakin naik setiap penilaianya, dan kita telah setahap dalam mewujudkan hal tersebut, ulasnya.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu butuh upaya dan kerjasama dari OPD di Pemko Pariaman dan stakeholder terkaiy, untuk saling berkoordinasi dan sinergi, sehingga prestasi ini dapat terus kita tingkatkan”, pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan bahwa implementasikan pengarustamaan gender dalam pembangunan diharapkan dapat memperkecil kesenjangan gender di kalangan masyarakat.

“Pengarustamaan gender telah ditetapkan sebagai salah satu dari empat pengarustamaan guna mewujudkan pembangunan yang inovatif dan adaptif, sehingga dapat menjadi katalis pembangunan untuk menuju masyarakat sejahtera dan berkeadilan”, terangnya dalam acara Penganugerahan APE Tahun 2023.

Menteri PPPA juga menyebutkan Kementerian PPPA memberikan pengharagaan APE setiap dua tahun sekali, sejak tahun 2006. Dengan empat kategori yakni kategori pratama, kategori madya, kategori utama dan kategori mentor.

“Khusus untuk penerima kategori Nindya dan Mentor, kita serahkan langsung hari ini, sedangkan untuk kategori pratama dan madya, sudah diumumkan pada saat daring selasa yang lalu,” tutupnya.

Dalam Penganugerahan Parahita Ekapraya 2023, sebanyak 2 (dua) Kementerian/Lembaga, 5 (lima) Provinsi, dan 100 Kabupaten/Kota meraih penghargaan Kategori Pratama. Untuk Kategori Madya, sebanyak 2 (dua) Kementerian/Lembaga, 6 (enam) Provinsi, dan 82 Kabupaten/Kota meraih penghargaan tersebut termasuk Kota Pariaman. Sementara itu, sebanyak 1 (satu) Kementerian/Lembaga, 8 (delapan) Provinsi, dan 40 Kabupaten/Kota berhasil meraih penghargaan Kategori Nindya. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

IKA Faperta UNAND Salurkan Bantuan untuk 130 Mahasiswa Terdampak Bencana
IKA Faperta UNAND Salurkan Bantuan untuk 130 Mahasiswa Terdampak Bencana
Apresiasi Pelatih Atas Kemenangan Semen Padang: Kami Dedikasikan untuk Masyarakat Terdampak Bencana
Apresiasi Pelatih Atas Kemenangan Semen Padang: Kami Dedikasikan untuk Masyarakat Terdampak Bencana
Liburan ke Pantai di Sukabumi? Pastikan Anda Menginap di Salah Satu Hotel Ini!
Liburan ke Pantai di Sukabumi? Pastikan Anda Menginap di Salah Satu Hotel Ini!
Pemkab Tanah Datar Perpanjang Masa Tanggap Darurat hingga 27 Desember
Pemkab Tanah Datar Perpanjang Masa Tanggap Darurat hingga 27 Desember
Warga Bantu Warga Nyata Adanya
Warga Bantu Warga Nyata Adanya
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar