Kota Padang Jadi Proyek Percontohan Sistem Mutasi Daerah

Kota Padang Jadi Proyek Percontohan Sistem Mutasi Daerah

Wali Kota Padang Hendri Septa (kanan) di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat, Selasa (07/12/2021). (Dok. Prokopim Padang)

Langgam.id – Kota Padang terpilih sebagai proyek percontohan implementasi Sistem Mutasi Daerah (Simudah) bersama Kota Solo dan Kabupaten Konawe Utara. Simudah akan mempermudah Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memilih kota yang sesuai dengan potensi mereka untuk mutasi.

Hal itu disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa usai menghadiri launching aplikasi Simudah dan serah terima mesin anjungan di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat, Selasa (07/12/2021). Penetapan Kota Padang sebagai proyek percontohan ditentukan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda).

Atas nama pemerintah daerah, Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada Kemendagri karena telah menjadikan Kota Padang sebagai proyek percontohan dalam penggunaan aplikasi Simudah.

“Kita sangat senang dan bangga. Kota Padang dapat kepercayaan dan penghargaan melaksanakan Aplikasi Simudah ini,” kata Hendri Septa.

Dijelaskan, Simudah merupakan inovasi terbaru yang diluncurkan oleh Kemendagri. Simudah bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan melakukan proses mutasi.

“Aplikasi Simudah ini merupakan upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan promosi karir bagi ASN di seluruh Indonesia. Melalui aplikasi ini mereka dapat memilih mana-mana kota yang sesuai dengan potensi mereka untuk mutasi,” kata Wako Hendri Septa.

Lebih lanjut disampaikan, aplikasi ini juga memudahkan para ASN untuk mengetahui perkembangan progres mutasi. Mempermudah cetak SK mutasi secara mandiri dengan sistim rekam pengenalan wajah sebab terintegrasi dengan data base kependudukan.

“Apabila valid maka SK mutasi dapat dicetak,” katanya.

Dari beberapa kota di Pulau Sumatera, Kota Padang mendapat kepercayaan dalam penggunaan aplikasi ini. Pihaknya akan menjaga dan menggunakan bagi kepentingan karir dan kebutuhan ASN Kota Padang,” kata Wako Hendri Septa.

Pada kesempatan itu, Wako Hendri Septa didamping Pj. Sekdako Padang Arfian, Sekretaris Ispektorat Ferri E Rinaldi, Kabid Mutasi BKPSDM Pagara Anas, Kabag Prokopim Amrizal Rengganis dan Camat Kuranji Eka Putra Buhari. (debi virnando)

Tag:

Baca Juga

Bupati Tanah Datar, Eka Putra membuat kebijakan untuk melarang seluruh ASN melakukan dinas luar dan fokus untuk melakukan pelayanan
Bupati Tanah Datar Larang Semua ASN Dinas Luar, Minta Fokus Layani Masyarakat
UNP Catat 349 Sivitas Akademika Terdampak Banjir Sumbar, 1 Mahasiswa Meninggal Dunia
UNP Catat 349 Sivitas Akademika Terdampak Banjir Sumbar, 1 Mahasiswa Meninggal Dunia
Diperkuat Tim Medis, Posko Semen Padang Peduli Ramai Didatangi Korban Banjir Bandang Palembayan
Diperkuat Tim Medis, Posko Semen Padang Peduli Ramai Didatangi Korban Banjir Bandang Palembayan
PT EDCPBI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Solok
PT EDCPBI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Solok
Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Ilustrasi bayar pajak kendaraan. (FOTO: IST)
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Sumbar? Ini Batas Waktu dan Syarat Lengkapnya