Korban Terakhir Ditemukan, 3 Pemudik Hanyut di Limapuluh Kota Meninggal Dunia

Korban Terakhir Ditemukan, 3 Pemudik Hanyut di Limapuluh Kota Meninggal Dunia

Pencarian pemudik di hanyut di Limapuluh Kota. (dok. SAR Limapuluh Kota)

Langgam.id - Petugas berhasil menemukan korban terakhir yang dilaporkan hanyut di Taluak Sabanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Total tiga korban dengan kondisi meninggal dunia seluruhnya.

Komandan SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra mengatakan pemudik yang ditemukan merupakan korban ketiga atas nama Nofi Arisman (31). Korban ditemukan pukul 11.15 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Berbeda dari dua korban sebelumnya yang ditemukan di wilayah Riau, Nofi ditemukan masih di wilayah Sumbar. Korban ditemukan dengan jenazah mengapung di antara rumpun bambu di sungai.

"Sudah ditemukan, masih di wilayah Limapuluh Kota, di Muaro Paiti, lokasinya ditemukan berada sekitar dua hingga tiga kilometer dari lokasi perahu dilaporkan terbalik," katanya, Jumat (14/5/2021).

Baca juga: 2 Pemudik yang Hanyut di Limapuluh Kota Ditemukan Meninggal Dunia

Korban ditemukan oleh petugas SAR Limapuluh Kota bersama BPBD, TNI dan Polri. Dengan ditemukannya seluruh korban yang dilaporkan hilang, maka tim SAR menghentikan proses pencarian.

"Kita menghentikan pencarian, seluruh korban juga telah dibawa ke ambulan untuk dibawa ke rumah duka masing-masing," katanya.

Sebelumnya petugas juga telah menemukan korban atas nama Rajid (30) warga Bayang Kabupaten Pesisir Selatan pukul 07.25 WIB. Pemudik ini ditemukan di wilayah Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Sementara, korban kedua Fadil Irsandi (20) ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Korban diditemukan meninggal dunia. Korban kedua ditemukan 14 kilometer dari korban pertama yang juga berada di daerah Kampar Riau, tepatnya sekitar Candi Muaro Takus.

Diketahui, pemudik yang menjadi korban dalam insiden perahu terbalik ini berjumlah empat orang, satu dinyatakan selamat bernama Rahman Rahim (21).

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (13/5/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Petugas menerima laporan dari potensi SAR (Rogen) Damkar Kapur IX, Kabupaten 50 Kota bahwa telah terjadi orang hilang di sungai.

Pemudik ini sengaja mengambil jalur mudik melewati sungai. Hal ini dilakukan lantaran diduga takut disekat di perbatasan jika melewati jalur darat. Namun malang, perahu yang mereka tumpangi terbalik. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Polisi menetapkan A, remaja 17 tahun ini sebagai tersangka atau anak berkonflik dengan hukum karena terbukti telah membakar rumah warga
Polisi Gadungan Berpangkat AKP Jadi Tersangka Kasus Bakar Rumah Warga
Polisi menetapkan A, remaja 17 tahun ini sebagai tersangka atau anak berkonflik dengan hukum karena terbukti telah membakar rumah warga
Curiga Masih Muda Sudah AKP, Polisi Gadungan Diamankan Warga di Limapuluh Kota
Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia (RI) menggelar sidang lanjutan perkara sengketa Pilkada Kabupaten Limapuluh Kota di Jakarta
Sidang Sengketa Pilkada Limapuluh Kota, Kuasa Hukum Berikan Jawaban Soal Ijazah Safni
Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Limapuluh Kota Sempat Mengalami Penganiayaan
Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Limapuluh Kota Sempat Mengalami Penganiayaan
Masyarakat Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota digemparkan dengan penemuan bayi di pinggir
Jasad Bayi Perempuan Ditemukan dalam Bungkus Kain di Limapuluh Kota
Dua korban hanyut di Batang Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada
4 Hari Pencarian, 2 Korban Hanyut di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal