Koramil 01 Payakumbuh Akan Sosialisasikan Cara Buat Hand Sanitizer ke Masyarakat

Koramil 01 Payakumbuh Akan Sosialisasikan Cara Buat Hand Sanitizer ke Masyarakat

Danramil 01 Payakumbuh, Kapten Czi Joni Forta mendemonstarikan cara membuat Hand Sanitizer kepada anggotanya (Foto: Dok. Koramil 01 Payakumbuh)

Langgam.id - Kodim 0306 Limapuluh Kota melalui Koramil 01 Payakumbuh akan mensosialisasikan cara membuat Hand Sanitizer ke masyarakat, hal itu untuk menyikapi langkanya cairan pembersih tangan di pasaran.

Danramil 01 Payakumbuh, Kapten Czi Joni Forta menyebutkan, pihaknya saat ini telah membuat Hand Sanitizer sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di pasaran.

“Kita membuat Hand Sanitizer dengan bahan sederhana, yaitu alkohol 95 persen dicampur dengan Lidah Buaya, lalu ditambah dengan Esensial Oil (Baby Oil). Bahan itu dicampur dengan perbandingan 2/3 gelas alkohol, 1/3 gelas jel lidah buaya dan 8-10 tetes esensial oil,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (19/3/2020).

Apalagi, katanya, bahan-bahan tersebut sangat mudah didapatkan di lapangan, seperti alkohol di apotek, jel lidah buaya bisa didapat dari kebun dan toko kelontong itu juga ada jual esensial oil (baby oil).

Baca juga : Video Cara Mudah Buat Hand Sanitizer dari Walhi Sumbar

Tidak hanya itu, cara membuat Hand Sanitizer, kata Joni Forta akan disosialisasikan ke masyarakat. “Nanti masing-masing Babinsa akan mengembangkan dan mensosialisasikan ke masyarakat, supaya kita bisa mencegah Virus Corona bersama-sama,” ungkapnya.

Sesuai petunjuk dari Danrem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, kata Joni Forta, agar mengaplikasikan terobosan tersebut mulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar, termasuk di Koramil 01 Payakumbuh dan semua kantor Koramil serta tempat-tempat ibadah.

“Jika Hand Sanitizer masih dibutuhkan, nanti kita juga akan bantu dengan  mendistribusikannya ke sekolah-sekolah sambil mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat ke masyarakat,” tegasnya. (*/ZE)

Baca Juga

Seorang warga negara Norwegia bernama Gabriel Wilhelm Kieeland (71 tahun) ditemukan meninggal di aliran sungai di Nagari Pangkalan, Kecamatan
Bule Norwegia Meninggal Dunia di Limapuluh Kota, Diduga Jatuh dari Jembatan saat Bersepeda
Dinsos Sumbar menyalurkan ribuan kilogram beras reguler serta jenis kebutuhan logistik lain bagi warga terdampak banjir yang melanda
Pemprov Sumbar Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di 2 Daerah
Banjir dan longsor melanda Kabupaten Limapuluh Kota. Dua bencana tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan sejak Rabu hingga
Banjir dan Longsor Landa Limapuluh Kota, Akses Jalan Sumbar-Riau Sempat Terputus
Wawako Elzadaswarman Ajak Semua Pihak Wujudkan Payakumbuh Maju, Sehat dan Sejahtera
Wawako Elzadaswarman Ajak Semua Pihak Wujudkan Payakumbuh Maju, Sehat dan Sejahtera
Polisi menetapkan A, remaja 17 tahun ini sebagai tersangka atau anak berkonflik dengan hukum karena terbukti telah membakar rumah warga
Polisi Gadungan Berpangkat AKP Jadi Tersangka Kasus Bakar Rumah Warga
Polisi menetapkan A, remaja 17 tahun ini sebagai tersangka atau anak berkonflik dengan hukum karena terbukti telah membakar rumah warga
Curiga Masih Muda Sudah AKP, Polisi Gadungan Diamankan Warga di Limapuluh Kota