Langgam.id - Hasil uji swab terhadap enam warga Kota Kota Pariaman dinyatakan negatif. Enam warga tersebut sebelumnya masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) karena kontak dengan pasien positif corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Syahrul mengatakan, menerima hasil uji swab dari Laboratorium FK Universitas Andalas Padang pada Kamis (14/5/2020) sore. "Semuanya Alhamdulillah dinyatakan negatif. Sehingga status OTG terhadap mereka secara resmi kita cabut," ujarnya, sebagaimana dirilis Kominfo di situs resmi Pemko Pariaman.
Syahrul mengatakan sebenarnya ada 8 orang yang mendapatkan status OTG. Tetapi hanya 6 orang yang dilakukan uji swab, karena 2 orang lagi masih balita, sehingga tidak dilakukan uji swab.
“Ke-8 orang tersebut merupakan 2 keluarga yang berdomisili di perumahan jati di Kecamatan Pariaman Tengah. Mereka saat ini telah melakukan isolasi mandiri dan mendapatkan support dari masyarakat setempat,” ujarnya.
Syahrul mengatakan, kepatuhan mereka selaku orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 kluster Lubuk Basung, patut dicontoh oleh warga Pariaman lainnya. Karena mereka dengan penuh kesadaran menghubungi Gugus tugas Covid-19 Pariaman untuk diuji swab.
"Kejujuran adalah point utama bagi kami dalam menangani Covid-19. Mereka dengan penuh kesadaran menghubungi kami dan minta dilakukan uji swab. Tanpa kejujuran seperti mereka kami tidak akan bisa bekerja maksimal, dan hal ini perlu dicontoh," ujarnya.
Baca juga : Bertambah 22 Lagi, Total Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Jadi 393 Orang
Selain itu, Syahrul juga memuji kekompakan warga Perumahan Jati Raya Indah. Masyarakat setempat membuat jaring pengaman sosial selama 8 orang tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya, sembari menunggu hasil uji swabnya keluar.
"Kami sangat apresiasi warga komplek yang telah memberikan keteladanan dalam mitigasi Covid-19. Para tetangga membelikan kebutuhan harian para OTG, mulai dari makanan pokok, makanan bayi, air mineral dan segala keperluan lainnya. Tidak tampak ada penolakan dan kepanikan oleh tetangga, malah perlindungan yang mereka lakukan," tuturnya. (*/SS)