Langgam.id - Sebanyak 231 orang warga hari ini menjalani tes swab karena pernah melakukan kotak erat dengan 2 aparatur sipil negara (ASN) positif covid-19 di Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar). Tes swab ini merupakan gelombang kedua yang dilakukan gugus tugas penanganan covid-19 Pasbar.
Dari jumlah itu, sebanyak 141 orang menjalani tes swab di kantor Bapeda Pasbar dan 90 orang menjalani tes di Puskesmas Sungai Aur. Mereka diduga melakukan kontak erat dengan pasien positif di lingkungan kerja dan saat acara pesta.
"Swab gelombang kedua ini hasil tracing lanjutan terhadap kedua pasien positif. Sebelumnya masyarakat pernah kontak dengan pasien dalam sebuah acara dan bertemu saat bekerja. Sementara masyarakat Nagari Sungai Aur merupakan hasil tracing saat pasien mengadiri acara pesta," kata Juru Bicara Tim Teknis Dinas Kesehatan Pasbar, dr Gina Alecia, Senin (10/8/2020).
Baca juga: Kontak dengan 2 ASN Positif Corona, 115 Warga Pasaman Barat Diswab
Berdasarkan pantauan Satgas Penanganan covid-19 Pasbar, kondisi masyarakat masih stabil meski wilayah itu sudah dari zona hijau menjadi zona kuning. Satgas juga tetap melakukan pemantauan dan tracing riwayat perjalanan kedua pasien positif.
"Kondisi kesehatan kedua pasien positif covid-19 masih stabil dan dirawat di RSUD Pasaman Barat," ucap Gina.
Sebelumnya, Sebanyak 115 warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar) jalani pengambilan swab. Seratusan orang itu diketahui kontak dengan 2 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat yang dilaporkan positif Corona, Jumat (7/8/2020).
Baca juga: 2 ASN Pasaman Barat Positif Corona
Pengambilan swab 115 orang itu diikuti sejumlah pegawai dan staf di Sekretariat Pemda Pasaman Barat, Bappeda, keluarga serta sejumlah warga yang tinggal di sekitar kediaman kedua pasien positif tersebut. Tes swab itu dilaksanakan di Kantor Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pasaman Barat, Sabtu (8/8/2020). (Iyan/ABW)