Konsumsi Air Minum Isi Ulang, Ini Hal yang Harus Diperhatikan

Konsumsi Air Minum Isi Ulang, Ini Hal yang Harus Diperhatikan

Ilustrasi (Pixabay)

Langgam.id - Saat ini, masyarakat sudah semakin banyak mengkonsumsi air minum yang berasal dari depot air minum isi ulang (damiu). Untuk itu, Kepala Puskesmas Seberang Padang, dr.Desi Susanti meminta masyarakat agar bijak dan cerdas dalam mengonsumsi air minum isi ulang.

Desi mengatakan, ada beberapa hal  yang harus diketahui masyarakat sebelum mengonsumsi air minum isi ulang. Menurutnya, syarat sebuah depot air minum adalah memenuhi standar baku mutu terkait kualitas air, seperti kandungan mangan, ecoli maupun zat besi. Hal tersebut harus melalui proses pemeriksaan di labor kesehatan.

Selain itu terangnya, juga harus memenuhi persyaratan kesehatan baik itu tempat, peralatan maupun penjamah (karyawan depot). "Sebuah damiu wajib melakukan pemeriksaan bakteriologis empat kali dalam setahun serta pemeriksaan kimia dua kali dalam setahun," sebut Desi seperti yang dirilis infopublik.id.

Ia menjelaskan, damiu yang sudah memenuhi syarat dan layak akan diberikan stiker oleh Dinas Kesehatan. Stiker tersebut bersama foto copy hasil labor wajib ditempelkan di depot agar dapat dilihat oleh konsumen.

Koordinator Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Seberang Padang, Jesiska Sonya menambahkan, Puskesmas melakukan pembinaan dan pengawasan rutin dengan mengunjungi damiu 3 kali dalam setahun.

"Dalam pembinaan tersebut kita melihat bagaimana perawatan peralatan, kebersihan mesin dan lingkungan depot serta apakah mereka rutin melakukan pergantian saringan," sebutnya.

Ia mengingatkan, konsumen harus benar-benar memperhatikan kelayakan damiu dengan melihat stiker serta memastikan foto copy hasil lapor yang ditempel memang masih berlaku pada tahun tersebut.

"Upaya ini, kita lakukan guna mencegah masyarakat mengkonsumsi air yang tidak layak yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit seperti diare, kolera, muntaber hingga keracunan," ungkapnya.

Ia mengatakan, damiu yang layak sudah memenuhi persyaratan akan direkomendasikan pihak Puskesmas kepada masyarakat maupun pelaku usaha. Seperti hotel, kafe dan restoran yang mengurus izin layak sehat. (*/yki)

Baca Juga

Menilik Layanan Pemeriksaan Kesehatan dengan MRI di Semen Padang Hospital
Menilik Layanan Pemeriksaan Kesehatan dengan MRI di Semen Padang Hospital
Simak Penjelasan Dokter Gizi Klinik SPH Soal Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh
Simak Penjelasan Dokter Gizi Klinik SPH Soal Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh
228 Pensiunan Ikuti Pengobatan Gratis KAI Sumbar
228 Pensiunan Ikuti Pengobatan Gratis KAI Sumbar
Indonesia Butuh Percepatan Dokter Spesialis
Indonesia Butuh Percepatan Dokter Spesialis
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat akan dimulai pada 10 Februari 2025
Ingat! Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, CKG Sekolah Juli 2025
Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu (5/2/2025).
Program Cek Kesehatan Gratis Mulai Berjalan 10 Februari di Puskesmas dan Klinik