Langgam.id - Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya setelah dinyatakan positif terpapar covid-19. Saat ini, dia kembali melakukan tes swab untuk mengetahui kondisi terkini.
Baca juga: Wawako Payakumbuh Positif Corona Usai Dikunjungi Teman dari Kota Padang
Menurut Erwin, kondisu fisiknya terus membaik. Setiap hari ia melakukan program ketat dalam beraktivitas, seperti memakan makanan bergizi, vitamin dan beristirahat.
"Kondisi alhamdulillah membaik, pagi tadi sudah tes swab yang ke dua, mohon doanya semoga hasilnya negatif," katanya saat menggelar konfrensi pers via zoom, Senin (24/8/2020).
Setiap hari, Erwin mengaku makan seperti biasa. Hanya saja, dia memperbanyak makanan bergizi seperti ikan, sayur-sayuran, dan vitamin c seperti yang dianjurkan oleh petugas kesehatan. Makanan yang baik ditambah berolahraga dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh.
"Setelah kawan-kawan berkunjung, saya rasakan indikasi ke arah mencurigakan. Makanya langsung inisiatif menjalanakan protokol kesehatan dan isolasi mandiri," katanya.
Meski isolasi di rumah, ia tetap menjaga jarak dengan anggota keluarga lainnya. Keluarga yang kontak dengannya juga sudah melaksanakan tes swab dan semuanya negatif covid-19. Semuanya berada di rumah dan tidak berpisah.
"Kita sudah menyampaikan ke keluarga, saya sedang isolasi dan mereka paham. Alhamdulillah kondisi fisik terlihat tidak ada gejala, semua tenang. Perasaan ya kita anggap sebaagi ujian saja. Tidak ada perasaan lain, karena ini bukan aib, dapat sakit disyukuri dan jadi peluntur dosa," katanya.
Menurutnya, masih ada masyarakat yang belum paham covid-19. Orang yang terkena covid-19 seharusnya diberikan semangat sehingga membuat daya imun tubuhnya menjadi kuat.
"Kalau orang yang terjankgit itu diperlakukan dengan tidak baik, maka mereka menjadi sedih, dan imun tubuhnya tidak terbentuk, semangat jadi tidak ada. Virus akan bergerak lebih leluasa," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat terbuka, bahwa covid-19 bukan aib, tetapi perlu melindungi diri supaya tidak terjangkit. (Rahmadi/ICA)