Langgam.id - Memastikan stok beras di daerah, Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia pantau ketersediaan beras yang ada di Gudang Bulog Divre Sumbar, Selasa (19/03/2019).
Kunjungan rombongan Komisi IV DPR RI tersebut meninjau terkait kesediaan dan pendistribusian beras yang ada di daerah. Tidak hanya Sumbar, mereka juga mendatangi daerah lain.
Hamdani, Ketua rombongan Komisi VI DPR RI menyebutkan, hasil pantauan di lapangan, ketersediaan beras di beberapa daerah, aman. "Tidak ada yang mesti ditakuti, tidak ada kekurangan, stok beras di beberapa gudang bulog di Indonesia aman,” ujarnya saat berkunjung ke gudang Bulog Divre Sumbar bersama rombongan.
Selain itu, kedatangan rombongan Komisi VI DPR RI ke Sumbar, juga untuk memastikan terkait pendistribusian beras. “Kita harus pastikan pendistribusiannya, untuk menghindari distribusi beras yang sudah kadarluwarsa,” jelasnya.
Dikatakan Hamdani, jangan sampai ada beras yang rusak didistribusikan. “Apalagi Beras Sejahtera (Rastra) ya. Negara tidak boleh berikan beras yang rusak kepada masyarakat, makanya kami berkunjung kesini,” ungkapnya.
Terkait Rastra, menurut Hamdani tidak ada lagi pemungutan biaya. “Dulu memang ada, kalau sekrang, itu tidak boleh lagi, tidak ada lagi pemungutan biaya untuk Rastra,” ucapnya.
Selain itu, Kepala Bulog Divre Sumbar, Muhamad Anwar menyebutkan, stok beras di Gudang Bulog Divre Sumbar aman untuk tiga bulan kedepan.
Saat ini, kata Anwar, di gudang Bulog masih ada beras sekira 6.300 ton.
“Pokoknya, stok kita aman. Kalau kurang, kita tambah lagi, Kita ingin kebutuhan beras bagi masyarakat Sumbar mencukupi,” ujarnya. (*/FZ)