Langgam.id - Usai 393 jemaah kloter 1 diterbangkan ke Tanah Suci, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang kembali menyambut kedatangan jemaah kloter 2 pada Senin (5/6/2023) di asrama haji.
Pada kloter 2 ini, para jemaah haji berasal dari Pariaman, Padang Pariaman dan Padang. Kedatangan jemaah haji kloter 2 ini disambut dengan lantunan shalawat badar dan talbiyah.
Kabag TU Kemenag Sumbar, Miswan menyambut dan memantau proses penerimaan jemaah bersama Kepala UPT Asrama Haji, Afrizen, dam seluruh petugas Embarkasi dari seluruh instansi terkait.
Dikutip dari rilis Kemenag Sumbar, bahwa pelayanan di Embarkasi Padang ini masih menggunakan sistim One Stop Service (pelayanan satu atap). Dimana pemeriksaan kesehatan, living cost, gelang indentitas, kartu akomodasi dan paspor diterima jemaah di aula kedatangan.
Jemaah Haji Kloter 1 ke Tanah Suci
Sementara itu sebelumnya, jemaah haji kloter 1 Embarkasi Padang sudah take off dari Bandara International Minangkabau (BIM) menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah pada Senin (5/6/2023) pukul 01.30 WIB.
Penerbangan jemaah kloter 1 ini lebih cepat 15 menit dari jadwal semula yaitu 01.45 WIB. Keberangkatan kloter 1 ini diantarkan oleh Plt. Kepala Bidang PHU Kemenag Sumbar, Hendri Panidias bersama Kabag TU, Miswan, dan Plt Kakan Kemenag Kota Padang, Zulfahmi.
Kakanwil Kemenag Sumbar, Helmi, sebelumnya mengatakan bahwa jemaah kloter 1 ini berasal dari Kota Padang yang berjumlah 388 orang ditambah 5 petugas Kloter. Keberangkatan 393 jemaah Kota Padang ini juga dipantau Auditor Itjen Kemenag RI, Zulkarnaen.
"Dalam kloter 1 ini ada 9 jemaah yang tercatat menggunakan kursi roda. Sementara jemaah lansia dalam kloter perdana ini berjumlah 151 orang. Alhamdulillah semua dalam kondisi baik," ucap Helmi.
Helmi menambahkan, jemaah haji termuda kloter 1 yaitu Wulanda Khairina Khaidir (24), alamat Sungai Latung Kampung Batipuh Panjang, Padang. Tertua Mansur As Sulaiman (88) yang beralamat di Perumahan Indah Budi Pasar Ambacang Kuranji. (*/yki)