Kisah Toni Firmansyah, Pengusaha Minang yang Jadi Owner Perusahaan Skincare SR12

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang skincare yang cukup terkenal di Indonesia saat ini ialah SR12. Rupanya, owner dari SR12

Toni Firmansyah (kemeja putih) menceritakan kisahnya saat memulai bisnis skincare SR12 dalam sebuah poadcast. [YouTube Lambox Entertainment]

Langgam.id - Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang skincare yang cukup terkenal di Indonesia saat ini ialah SR12. Rupanya, owner dari SR12 tersebut merupakan pengusaha yang berasal dari Minang bernama Toni Firmansyah.

Toni pun menceritakan awal mula dirinya memulai bisnis skincarenya lewat podcast di kanal YouTube Lambox Entertainmen.

Dalam podcast yang dipandu Rico Sapta Hadi dan Desbi Sugari itu, Toni mengatakan bahwa awalnya ia bekerja di apotek milik kakaknya saat kuliah pada 2009 lalu.

Kemudian apotek itu diserahkan kepadanya untuk dikelola lebih lanjut. Apotek yang berada di Jakarta itu bernama R12. Di apotek itulah, Toni mulai meracik-racik obat. Mulai obat salep, obat gatal dan lainnya.

Toni yang merupakan lulusan Farmasi dan juga seorang apoteker itu, juga membuat sunblock dan mendapatkan respon yang bagus dari masyarakat itu bagus.

"Dan akhirnya kita mulai penjualan kosmetik tahun 2015," ujar Toni.

Toni pun kemudian memberikan nama brand produknya dengan sebutan SR12. Nama SR12 ini berasal dari S yang berarti Skincare dan R12 yang merupakan nama apotek miliknya.

Ia memberikan nama SR12 untuk produknya karena dinilai lebih simpel. Karena ia merasa namanya itu tidak penting. Namun baginya yang penting adalah usaha bisa berjalan.

"SR12 ini tidak ada hubungannya dengan band ST12, meski sering dihubung-hubungkan oleh orang," ungkap Toni yang mengenyam pendidikan SMA di Pesisir Selatan ini.

Toni mengakui bahwa target awal ini mulai usaha ini memang skincare. Ia memilih menggeluti bisnis ini karena produk-produknya dipakai setiap hari oleh masyarakat.

"Saat jadi santri, saya punya impian jadi pengusaha. Saat itu, saya menilai sektor farmasi merupakan sektor yang menjanjikan di masa depan," bebernya.

Toni menyebutkan, bahwa produk pertama yang dibuatnya saat itu ialah deodorant yang bahan bakunya berasal dari dalam negeri dan merupakan racikan sendiri.

Kemudian berlanjut ke produk berikutnya, seperti sabun mulus, kosmetik krim siang dan krim malam dan sebagainya.

Ia mengakui bahwa rata-rata penjualan produk SR12 ini dilakukan secara online. Hal ini mengingat di masa depan itu, penjualan banyak dilakukan secara online dan bukan di toko lagi.

Saat ini perusahaannya sudah memiliki 60 ribu mitra/reseller di seluruh Indonesia. Kebanyakan dari mereka adalah para ibu-ibu yang berjualan online sambil menunggu suami pulang kerja.

Toni mengungkapkan, penjualan produk SR12 ini paling banyak adalah di Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan dan Sulawesi. Untuk Sumbar sendiri terangnya, penjualan produk SR12 juga terbilang bagus. (*/yki)

Baca Juga

Gamezone Padang: Surga Bagi Pecinta Game di Sumatera Barat
Gamezone Padang: Surga Bagi Pecinta Game di Sumatera Barat
Job Fair Hybrid Kota Padang 2023 mulai digelar Rabu (25/10/2023) besok. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian
Disnakerin Padang Gelar Job Fair, Tersedia 2.204 Loker dari 59 Perusahaan
Yogi Nofrizal
Sosok Yogi Nofrizal, Alumni UIN Imam Bonjol yang Sukses Jadi Pengusaha Tekstil di Tanah Abang
Co-preneurship dan Pembentukan Profesionalitas Gender dalam Bisnis
Co-preneurship dan Pembentukan Profesionalitas Gender dalam Bisnis
Langgam.id - BPD HIPMI Sumbar terus berupaya optimalkan pentahelix agar program yang bersentuhan dengan para pelaku usaha bisa berjalan baik.
Ini Upaya HIMPI Sumbar Membangun Dunia Usaha yang Semakin Berkelas
Tiga Inovator Bisnis Terbaik di Econovation 2021, Gerak Kaum Muda Membangkitkan Ekonomi Bangsa
Tiga Inovator Bisnis Terbaik di Econovation 2021, Gerak Kaum Muda Membangkitkan Ekonomi Bangsa