Langgam.id - Setelah mengundang pro dan kontra atas kedatangan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma'ruf Amin yang juga calon wakil presiden, pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang akhirnya membatalkan acara diskusi ilmiah tersebut.
Informasi ini disampaikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Hetti Waluati Triana saat menerima audiensi dari pihak Dewan Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang pada Kamis (7/2/2019).
Acara tersebut diputuskan batal setelah pihak UIN IB Padang menerima Surat Tanda Terima Pemberitahuan Kampanye (STTPK) dari Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat.
"Polisi memberitahu kita bahwa rangkaian acara KH Ma'ruf Amin ke UIN, masuk dalam jadwal kampanye, sehingga kita yakin untuk membatalkan acara tersebut," kata Hetti.
Alasan tersebut juga diperkuat oleh surat imbauan dari Badan Pengawas Pemilu Sumatra Barat dengan nomor 024/K.Bawaslu.SB-14/PM.02.00/11/2019 kepada UIN. Surat tersebut berisi imbauan agar pihak UIN tidak menjadikan kampus sebagai tempat kampanye.
Menurut Hetti, kampus hanya berkomitmen menerima Mar'ruf Amin jika berkaitan dengan persoalan keilmuan atau akademik. Ia tidak ingin kampus menjadi tempat kampanye bagi pihak manapun apalagi memang dilarang oleh aturan.
Hetti juga akan segera membuatkan surat pembatalan undangan pada Kamis ini.
Sebelumnya Ma'ruf Amin dijadwalkan datang ke UIN IB Padang pada Jumat (8/2/2019) untuk menjadi pembicara acara diskusi ilmiah dengan tema "Arus Baru Ekonomi Indonesia yang Berbasis Ekonomi Keumatan", yang diadakan di Gedung Serbaguna UIN Imam Bonjol Padang. (Rahmadi/HM)