Langgam.id – Ketua Satuan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan masyarakat agar tidak membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan banyak orang. Dia menyebut perbuatan seperti itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan tuhan.
"Mereka yang menyelenggarakan kegiatan tersebut, kelak di kemudian hari mendapat permintaan pertanggungjawaban dari Allah SWT karena kegiatan yang menimbulkan kerumunan itu terjadi penularan," ujar Doni seperti dikutip dariu Tempo.co, Senin (16/11/2020).
Baca juga: Bertambah 8 Kasus, Total Positif Covid-19 di Agam Capai 1.230 Orang
Menurut Doni, masih banyak masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan. khususnya dalam hal kegiatan yang menyebabkan kerumunan. Hal ini disayangkan Doni, pasalnya kerumunan berpotensi tinggi dalam penularan virus corona.
“Kami sekali lagi mengajak komponen masyarakat untuk betul-betul patuh kepada protokol kesehatan, khususnya yang berhubungan dengan tidak terjadinya kerumunan,” ujarnya.
Doni juga mengingatkan kepada anak muda di bawah 36 tahun yang berkegiatan di luar rumah. Bahwa anak muda rata-rata berstatus tanpa gejala apabila terpapar covid-19. Kondisi itu dikhawatirkan akan membawa virus ketika pulang ke rumah dan menularkan kepada anggota keluarga yang rentan.
“Namun, ketika mereka kembali ke rumah, ketemu dengan saudara yang punya komorbid, usianya sudah lanjut, resikonya sangat fatal,” kata Doni.
Untuk diketahui, saat ini angka kematian pasien covid-19 dengan komorbid dan lansia mencapai 80-85 persen. Sementara total kasus di Indonesia tercatat sebanyak 467.113 kasus dan sembuh 391.991 orang. (Tempo/Fath/ABW)