Langgam.id - Ketua DPRD Sumatra Barat (Sumbar) Supardi memberikan bantuan 12 unit alsintan jenis cultivator kepada puluhan kelompok tani di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh.
Supardi mengatakan, Limapuluh Kota dan Payakumbuh memiliki lahan pertanian yang luas dan tidak semua kabupaten/ kota memiliki keunggulan itu. Adanya bantuan cultivator diharapkan bisa meningkatkan kualitas hasil pertanian para petani.
Apapun jenis pertanian menurut dia merupakan primadona bagi Sumbar. Sektor ini masuk dalam program unggulan kepala daerah.
Pada postur pendapatan belanja daerah, bidang pertanian mendapat porsi 10 persen dari Rp 6,5 triliun APBD Sumbar.
"Bantuan-bantuan ini akan banyak direalisasikan, asal Keltan-Keltan (kelompok tani, red) yang ada bisa merawat dan memaksimalkan bantuan itu," katanya saat penyerahan di Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (23/6/2022).
Dia mengingatkan agar masyarakat yang menerima bantuan menjaga cultivator dengan baik. Sebab bantuan itu nantinya juga bakal diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bahwa apakah bantuan benar-benar diterima atau tidak.
Bantuan ini kalau hilang juga bakal menjadi temuan bagi BPK. Jadi diharapkan bantuan ini bisa bermanfaat kedepannya. Bahkan nantinya juga bakal ada bantuan lainnya seperti bantuan bibit tanaman. Dia berharap agar kelompok tani benar-benar serius dalam mengelola bantuan yang diberikan.
"Tentunya kita akan memberikan bantuan kepada kelompok-kelompok pertanian yang serius, apalagi sektor pertanian merupakan program unggulan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, " ujarnya.
Ketua Keltan Simpatic Zurmida yang berasal dari Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluhkota mengucapkan terimakasih atas bantuan cultivator diberikan.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengeluhkan tidak adanya tindak lanjut pengajuan perbaikan jalan usaha tani, sehingga mempersulit mereka untuk mendistribusikan hasil produksi. Bahkan untuk mengantarkan cultivator ketempat lahan yang digarap terkendala akses jalan yang buruk sepanjang 200 kilometer.
"Pengajuan telah dilakukan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, namun hingga sekarang belum ada tindak lanjut," katanya.
Baca Juga: Bantu Infrastruktur Pertanian, 5 Kabupaten di Sumbar Ini Masuk Program Irigasi Terpadu
Dia mengatakan, karena akses yang sangat tidak layak, membawa bantuan cultivator sangat sulit, terlebih Keltan Simpatic diisi oleh mayoritas perempuan. Melalui Ketua DPRD Sumbar, dirinya berharap jalan usaha tani untuk Keltan Simpatic bisa diperbaiki agar pengelolaan lahan berjalan optimal.
---