Langgam.id - Sopir bus Trans Padang yang mengalami kecelakan dengan kereta api bandara Minangkabau Ekspres diketahui sempat melompat keluar dari bus. Sedangkan 2 pramugara bus saat kejadian tak sempat menyelamatkan diri.
"Sopir sempat lompat dari kemudi. Kondisi sopir entah patah-patah, kayaknya patah-patah. Dibawa ke puskesmas. Pramugara ke RSUP M Djamil," kata Eri, salah seorang saksi mata.
Baca juga: Kereta Bandara Minangkabau Ekspres Tabrak Bus Trans Padang, 3 Orang Terluka
Erim menjelaskan sebelum kecelakaan terjadi, dirinya sudah sempat menghentikan laju bus Trans Padang. Namum, ketika bus terhenti, tiba-tiba kembali berjalan.
"Kami halang ramai-ramai, kemudian berhenti di jalan sedikit mendaki. Tapi malah maju lagi, apakah terkejut karena kereta keburu datang, enggak tahu juga," katanya kepada langgam.id di lokasi kejadian.
Diakuinya, di persimpangan ini tidak ada pelang kereta. Hanya saja, jika kereta api lewat, warga setempat ataupun para tukang ojek pangkalan memberitahu bagi kendaraan.
Baca juga: Terjepit di Antara Pohon dan Gerbong Kereta, Evakuasi Bus Trans Padang Tersendat
"Hanya partisipasi masyarakat atau tukang ojek memberitahu kalau kereta api lewat," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, Kereta Api Bandara Minangkabau Ekpress mengalami kecelakaan dengan bus Trans Padang. Kecelakaan ini terjadi di perlintasan tanpa palang di Simpang Anak Aia, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (13/1/2021).
Peristiwa ini diketahui terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB, evakuasi terhadap bus yang terjepit di antara batang pohon dan gerbong kereta masih terus dilakukan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dian Fakhri mengatakan, Trans Padang yang mengalami kecelakaan merupakan trayek Teluk Bayur menuju Terminal Anak Air. Namun saat kecelakaan, bus dalam kondisi tanpa penumpang.
"Trayek Teluk Bayur ke Anak Air, dan akan kembali ke kawasan Bypass lagi. Terminal belum beroperasi, jadi bus tak ada penumpang," tuturnya. (Irwanda/Ela)