Langgam.id - Seekor kerbau milik warga terluka diduga diterkam harimau di Koto Laweh, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Jejak kaki harimau juga ditemukan di lokasi itu.
"Jejaknya sudah dua hari ditemukan. Ada korban seekor kerbau di sana," kata Kepala BKSDA Bukittinggi, Vera Chiko, kepada langgam.id, Senin (15/3/2021).
Jejak harimau di Tilatang Kamang, Agam. (Dok, BKSDA Bukittinggi)
Kerbau milik warga itu diduga diterkam harimau pada Sabtu (13/3) lalu. Akibat serangan itu, kerbau milik warga bernama Tayab luka di kaki belakang dan pinggul.
Chiko yang hari ini mendapatkan informasi itu langsung mendatangi lokasi dan menemukan sejumlah jejak kaki harimau. Dugaan sementara, harimau yang menerkam ternak warga itu berjumlah satu ekor.
"Kemungkinan satu ekor. Tadi masyarakat sudah diminta tidak beraktivitas sampai sore, ternak diungsikan terlebih dahulu," ucapnya.
Saat ini BKSDA Bukittinggi masih mengumpulkan informasi dari warga setempat soal kemunculan hewan buas itu. BKSDA akan melakukan pengusiran jika harimau itu kembali muncul dan mengancam warga maupun ternak.
"Kalau keberadaan masih ada di situ kita lakukan pengusiran," ucap Chiko. (KW/ABW)
