Langgam.id - Pihak agent pariwisata yang mendatangkan 150 turis asal Kunming, China ke Sumatra Barat masih menguruskan proses kepulangan mereka.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial mengatakan pihaknya hanya bisa mengusulkan kepada pihak travel untuk kepulangan turis China lebih awal. Pihak travel saat ini menurutnya menerima masukan itu dan masih mengupayakannya.
"Ini kan murni bisnis, jadi bukan dalam posisi pemerintah untuk memulangkan, pihak agen mengatakan akan mengupayakan," katanya saat dihubungi, Selasa (28/1/2020).
Baca juga : Kunjungan Warga China ke Sumbar, Ini Kata Kemenparekraf RI
Dijelaskannya, sebelumnya turis itu memiliki visa kunjungan beberapa hari. Karena akan dilakukan percepatan tentu juga diuruskan perubahannya.
Begitu juga dengan peswat yang akan membawa mereka kembali ke Kumning langsung dari Padang. Mereka naik pesawat carteran dan dijadwalkan berangkat Kamis (30/1/2020).
Namun karena ada perubahan tentu pihak travel juga harus mencarikan tiket baru untuk pesawat baru. Sedangkan pesawat carteran yang sudah dijadwalkan menjadi hangus. Menurutnya hal ini turut merugikan travel, namun mereka memahami keadaan.
"Bagi kita mungkin mudah saja mengatakan kepulangan, tentu bagi mereka berat karena banyak yang diurus, bayangkan kerugian yang dialami pelaku usaha kita," katanya.
Dia mengatakan saat ini turis itu masih berada di Sumbar. Kabar terbaru menurutnya mereka berkunjung ke Pesisir Selatan. Namun hal itu menurutnya lebih tepat ditanyakan ke pihak agen.
Baca juga : Tanpa Penolakan, Pemkab Pesisir Selatan Izinkan WN China Keliling Mandeh
Sementara itu, pimpinan PT Cocos Tour, Lentono yang membawa turis China ke Sumbar mengatakan pihaknya masih mengusahakan kepulangan para turis tersebut.
Saat ini turis itu masih berada di Sumbar. Kapan dijadwalkan kepulangan itu ia belum dapat memastikan.
"Kita masih koordinasikan, kita masih proses, kita lagi membicarakan itu," katanya. (Rahmadi/HM)