Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, melantik Etna Estelita sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sumbar di Auditorium Gubernuran, Senin (13/1/2020).
Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar sebelumnya dijabat oleh Syahruddin yang telah mengemban jabatan sejak November 2016. Sedangkan Etna Estelita, sebelumnya menjabat Kepala BKKBN Provinsi Bangka Belitung sejak Juli 2017.
"BKKBN memiliki peran penting dalam pembangunan keluarga berkualitas, terutama di Sumbar. Kami berharap Kepala BKKBN Sumbar yang baru ini membawa terobosan-terobosan baru juga untuk kemajuan dan meningkatkan pembangunan keluarga berkualitas," katannya.
Menurut Irwan, koridor tugas BKKBN adalah pembangunan keluarga yang butuh dimantapkan dan disempurnakan agar sukses mencapai target pemerintah. Dalam pembangunan keluarga itu ada ketahanan keluarga, keutuhan keluarga, kesejahteraan keluarga, kebahagiaan keluarga hingga keluarga berencana.
Dia juga meminta dengan dilantiknya Kepala BKKBN yang baru tidak mengganggu rencana BKKBN dalam menyelenggarakan Harganas 2020 yang akan digelar pada 8-11 Juli 2020 di Kota Padang, tepatnya di lapangan Imam Bonjol.
"Target pertama yang harus dilakukan oleh Kepala BKKBN Sumbar yang baru dilantik yakni suksesnya penyelenggaraan Harganas 2020," katanya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar, Etna Estetika, mengatakan beberapa prioritas yang akan dilakukan BKKBN, yakni RPJM tahun 2020-2024, rebranding logo BKKBN baru, mars, tagline hingga jingle baru serta penyuksesan Harganas 2020.
Rebranding menurutnya dapat dengan mudah disosialisasikan seiring dengan diselenggarakannya Harganas 2020 yang ditetapkan diselenggarakan bersama Pemprov Sumbar di Kota Padang.
Menurutnya, untuk Harganas 2020 ia hanya butuh meneruskan apa yang telah dilakukan oleh Kepala BKKBN Sumbar sebelumnya.
"Yang harus saya siapkan soal Harganas 2020 adalah memastikan lancarnya penyelenggaraan kegiatan dan menyukseskannya. Karena Harganas tahun ini cukup penting, selain peringatannya yang ke-27 tahun, tapi kita juga memperingati 50 tahun BKKBN Sumbar telah mengayomi keluarga-keluarga Indonesia sejak 1970," ujarnya.
Dia mengatakan, pelaksanaan Harganas 2020 di Sumbar menjadi tantangan tersendiri baginya. Namun, ia mengaku tidak terlalu merasa kesulitan untuk melaksanakannya karena dia sudah berdinas selama 29 tahun di Sumbar.
"Hanya saja, banyak hal yang harus disesuaikan kembali setelah beberapa tahun tidak di Sumbar," tuturnya. (Rahmadi/ICA)
