Langgam.id - Direktur Buah dan Florikultura (Buflo) Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman mengatakan bahwa di Nagari Kamang Hilia, Kabupaten Agam, memiliki komoditi manggis unggul yang bernama ratu kamang.
Ratu kamang ini terangnya menjadi salah satu dari sembilan jenis manggis yang terdaftar di Kementerian Pertanian RI. "Di Indonesia ratu kamang kalau tidak salah nomor dua atau tiga,” ucapnya dikutip dari amcnews.co.id pada Jumat (28/7/2023).
Oleh karena itu, Liferdi memberikan apresiasi pembibitan manggis ratu kamang yang dikelola Kelompok Wanita Tani (KWT) Jordase Kamang Hilia itu.
"Jika ingin lakukan pengembangan, harus dilakukan pemetaan di wilayah mana yang akan menjadi sentra Manggis Ratu Kamang," bebernya saat mengunjungi pembibitan Manggis Ratu Kamang di Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Kamis (27/7).
Ia mengungkapkan bahwa ada dua kecamatan menjadi sentra manggis ratu kamang ini. Jika sudah terkonsep, semua akan mendukung baik daerah maupun pusat.
“Ratu Kamang ini adalah manggis terbaik di Indonesia, selain komoditi lain seperti durian dan jeruk,” tutur Liferdi.
Asisten II Setdakab Agam, Jetson menyebutkan bahwa pembibitan manggis ratu kamang ini langkah tepat yang dilakukan KWT Jordase Kamang Hilia. Sebab hal ini upaya dalam mempertahankan Kamang Hilia sebagai sentra manggis berkualitas di Indonesia.
"Ratu kamang bisa bersaing dari beberapa jenis manggis lainnya yang terdaftar di Kementerian Pertanian RI. Ini akan menjadi motivasi baik bagi KWT Jordase maupun lainnya, untuk bersungguh-sungguh mengembangkan ratu kamang,” harapnya.
Wali Nagari Kamang Hilia, Khudri Elhami mengatakan, pembibitan manggis ratu kamang kini sudah 14.000 bibit yang dikelola dua KWT. Yaitu, KWT Jordase sebanyak 4 ribu bibit dan KWT Sinar Batu Bajak 10 ribu bibit.
"Ini dilakukan melalui dana desa 2022,” ujar Khudri. (*/yki)