Langgam.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga menunjuk Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) untuk membentuk tim yang concern dalam hal evaluasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional ke-XX di Papua.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali saat tampil sebagai pembicara utama (Keynote Speaker) di ajang Seminar Nasional Olahraga di Universitas Cenderawasih, pekan lalu.
Event ilmiah bergengsi itu dibuka langsung oleh Rektor Universitas Cenderawasih, Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T dengan mendatangkan empat orang narasumber, salah satunya Ketua Umum ISORI pusat Prof. Dr Syahrial Bakhtiar, M.Pd, sekaligus pakar olahraga Universitas Negeri Padang.
Tiga narsum lainnya adalah Dr. Budi Valianto, M.Pd, Ketua Forum Dekan Olahraga Se-Indonesia, Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, Ketua APKORI, dan Prof. Dr. Saharuddin Ita, M.Kes, Dekan FIK Universitas Cenderawasih.
Dalam paparannya, Menpora mengatakan, ISORI merupakan institusi di mana para pakar, pengajar, peneliti dan praktisi olahraga bernaung dan tentunya memiliki analisis ilmiah yang sesuai dengan perkembangan zaman sehingga memiliki kacamata jernih dalam menyiasati dan menyikapi kebutuhan-kebutuhan apa yang mesti diraih di bidang olahraga di masa depan.
"PON selaku ajang multi-event olahraga terbesar di tanah air harus memiliki standar yang optimal agar kualitas olahraga negara ini semakin meningkat di masa mendatang," katanya, dikutip langgam, Selasa (12/10/2021).
Ketum ISORI Syahrial Bakhtiar merespons instruksi Menteri Olahraga itu dan mengaku tersanjung serta akan segera menjalankan tugas negara itu bersama dengan Asisten Deputi Standarisasi dan Infrastruktur serta Deputi Bidang peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora.
“Kita akan gerak cepat dan analisis secara serius dan komprehensif. Evaluasi penting agar ke depan juga terbangun standarisasi mutu penyelenggaraan event olahraga,” kata Syahrial.