Kemenag Sumbar Sampaikan Panduan Ramadan dan Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19

Kemenag Sumbar Sampaikan Panduan Ramadan dan Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar H. Hendri. (Foto: sumbar.kemenag.go.id)

Langgam.id - Kementerian Agama menerbitkan edaran tentang Panduan Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di tengah Pandemi Wabah Covid-19. Panduan tersebut tertuang dalam surat edaran nomor 6 tahun 2020.

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar H. Hendri mengatakan, untuk mencegah meluasnya penyebaran covid-19, umat muslim Sumatra Barat (Sumbar) diimbau untuk melakukan tarawih dan tadarus di rumah selama Ramadhan.

“Salat Tarawih cukup dilakukan secara individual atau berjemaah bersama keluarga inti di rumah,” ujar H. Hendri, Minggu (12/4/2020), sebagaimana dilansir situs resmi Kemenag Sumbar.

Sama halnya dengan ibadah tarawih, lanjut Hendri, ibadah lain seperti tilawah dan tadarus Al-Qur’an juga diharapkan dapat dilaksanakan di rumah masing-masing. “Tilawah atau tadarus Al-Qur’an dilakukan di rumah masing-masing. Hal ini juga bisa dijadikan momen terbaik untuk beribadah bersama keluarga, anak dan istri, sehingga lantunan Alquran bergema dari rumah masing-masing,” katanya.

Kepala Kanwil Kemenag juga mengajak umat muslim Sumatera Barat untuk tidak melakukan tradisi sahur on the road (sahur keliling). Juga tidak menggelar ifthar jama’i (buka puasa bersama) yang biasanya melibatkan banyak orang. “Sahur dan buka puasa dilakukan oleh individu atau keluarga inti, tidak perlu sahur on the road atau ifthar jama’i (buka puasa bersama),” ujarnya.

Imbauan ini juga berlaku untuk buka puasa bersama yang dilaksanakan lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala. “Buka puasa bersama baik dilaksanakan di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala ditiadakan,” kata Kakanwil.

“Kemudian Peringatan Nuzul Quran yang menghadirkan dan mengumpulkan orang banyak untuk sementara ditiadakan serta tidak melakukan i’tikaf di masjid 10 terakhir bulan Ramadhan,” ujar H. Hendri.

Ia juga mengimbau untuk tidak menggelar takbir keliling ketika malam takbiran. Cukup dilakukan di Masjid/Mushalla dengan pengeras suara.

Panduan ibadah Ramadan, menurut Kakanwil, berlaku selama masa darurat wabah covid-19. "Panduan ini bisa diabaikan jika ada edaran baru dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah. Atau wabah covid-19 sudah berlalu yang dibuktikan dengan pernyataan resmi Pemerintah," kata Hendri. (*/SS)

Baca Juga

Beberapa waktu lalu viral video seorang penghulu di Pasaman rela menyeberangi arus sungai yang deras demi menjalankan tugas melangsungkan
Cerita Ahad, Penghulu di Pasaman yang Rela Seberangi Sungai Demi Nikahkan Catin
Seorang penghulu Kecamatan Duo Koto Kemenag Kabupaten Pasaman bernama Ahad Nasution, rela menyeberangi sungai demi menikahkan pasangan
Seberangi Sungai Demi Nikahkan Catin, Penghulu di Pasaman Terima Penghargaan
Tim kasidah dari Limapuluh Kota berhasil meraih Terbaik I dalam ajang Festival Seni Budaya, Kasidah Kolaborasi tingkat Provinsi Sumatra Barat
Terbaik I Festival Kasidah Kolaborasi, Limapuluh Kota Wakili Sumbar ke Tingkat Nasional
Viral di Medsos, Kemenag Sumbar Minta Warga Bijak Sikapi Soal Isu Kerukunan di Padang Sarai
Viral di Medsos, Kemenag Sumbar Minta Warga Bijak Sikapi Soal Isu Kerukunan di Padang Sarai
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf memberikan kuliah umum di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP),
BP Haji Harap Adanya Kontribusi Perguruan Tinggi Dukung Suksesnya Penyelenggaraan Haji
Proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Padang sudah rampung. PPIH Debarkasi telah memulangkan sebanyak 6.308
6.308 Jemaah Haji Debarkasi Padang Sudah Tiba di Tanah Air, 3 Masih Dirawat