Kemenag Sumbar Lakukan Seleksi Petugas Haji Daerah, Kuota untuk 10 Orang

Beredar Isu Soal Penundaan Ibadah Haji, Berikut Penjelasan Kemenag, arab saudi, enam skenario haji, ongkos haji, ibadah haji, setoran jemaah haji

Ilustrasi - jemaah haji dan umrah di Mekkah. (Foto: Konevi/pixabay.com)

Langgam.id - Setelah menerima kuota haji sebanyak 2.093 jemaah tahun ini, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) melakukan seleksi petugas haji daerah (PHD).

Joben, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumbar mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan seleksi calon petugas haji daerah sejak Jumat (6/5/2022) lalu guna mendampingi jemaah haji Indonesia di Tanah suci nantinya.

Ia mengatakan proses rekrutmen petugas haji daerah ini sudah dimulai, dan Bagian Kesra Pemprov Sumbar sudah menerima usulan peserta dan menyeleksi PHD dari pemda kabupaten kota serta provinsi.

Sementara pada tanggal 9 Mei lanjut Joben Pemprov Sumbar akan menyerahkan nama peserta yang telah direkomendasikan gubernur untuk mengikuti seleksi PHD kepada Kanwil Kemenag Sumbar.

“Di hari yang sama Senin tanggal 9 Mei, Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumbar akan membuatkan akun pendaftaran untuk masing-masing peserta,” ungkap Joben.

Selanjutnya kata Joben pada tanggal 10 Mei seluruh peserta akan mendaftarkan diri melalui akun yang telah disediakan dan mengupload semua bahan sesuai persyaratan yang telah ditetapkan. Peserta yang dinyatakan lulus administrasi akan mengikuti ujian CAT dan wawancara pada tanggal 12 Mei di Kanwil Kemenag Sumbar.

“Hasil seleksi Petugas Haji Daerah ini akan diumumkan pada tanggal 12 Mei setelah tes wawancara selesai,” ulas Joben didampingi Subkoor dan JFT/JFU Bidang PHU.

Dikatakan Kabid PHU, peserta yang lulus akan mengisi formasi layanan umum dan kesehatan. Masing-masing Kloter (Kelompok terbang) akan diisi dua orang PHD. Bagi peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti Bimtek sebagai bekal menjadi petugas haji daerah.

Sementara itu Kepala Biro Kesra Pemprov Sumbar, Irsyad mengatakan tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar mengirimkan 20 nama yang akan mengikuti seleksi petugas haji daerah yang akan mendampingi Jemaah haji 1443H ke Tanah Suci.

“Tahun ini kita menerima 10 kuota petugas haji daerah. Setelah melakukan seleksi dari masing-masing kabupaten kota dan provinsi. Kita akan mengirimkan 20 nama yang sudah menerima rekomendasi dari Gubernur. Hasil seleksi inilah yang kita kirim untuk mengikuti seleksi di Kanwil Kemenag Sumbar,” tuturnya.

“Untuk teknis seleksi dan segala persyaratan, selanjutnya kita serahkan ke Kanwil Kemenag. Kita akan menerima nama-nama dari hasil seleksi yang berhak mendampingi jemaah haji ke tanah suci. Mudah-mudahan petugas yang lulus bisa mendampingi jemaah dengan baik,” kata Kabiro Kesra.

--

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Baca Juga

Tenaga honorer Kementerian Agama Sumatra Barat (Kemenag) yang masuk PDM (Pemutakhiran Data Mandiri) sudah bisa membuat akun di SSCASN.
Pendaftaran Seleksi CPPPK Dimulai, Kemenag Sumbar: Jangan Salah Pilih Formasi
82 Peserta Gagal Ikuti CAT SKD, Kemenag Sumbar Ingatkan Pelamar CPNS Hal Berikut
82 Peserta Gagal Ikuti CAT SKD, Kemenag Sumbar Ingatkan Pelamar CPNS Hal Berikut
Sebanyak 16.954 orang CPNS Kementerian Agama (Kemenag) memilih mengikuti ujian Computer Asisted Test (CAT) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
16.954 Pelamar CPNS Kemenag Pilih Ikuti CAT SKD di Titik Lokasi Sumbar
Sumatra Barat salah satu provinsi yang menjadi pilot project program kampung zakat Kementerian Agama. Ada enam lokasi  dari 118 titik
Enam Jorong di Sumbar Jadi Pilot Project Program Kampung Zakat Kemenag
Mayoritas penduduk Sumatra Barat (Sumbar) adalah beragama Islam. Oleh karena itu, hampir di semua kabupaten/kota di Sumbar ditemukan banyak
3 Masjid di Sumbar Masuk Nominasi Ampera Tingkat Nasional 2024
Satgas PPKS UIN Imam Bonjol Padang sudah menerima sejumlah laporan dari mahasiswi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen.
Kemenag Sumbar Minta Ponpes Tingkatkan Pengawasan untuk Cegah Kekerasan Seksual