Langgam.id - Kementerian Agama Republik Indonesia mengapresiasi program wakaf produktif yang dikelola Badan Pengelola Wakaf Yayasan Waqaf Ar Risalah, Kota Padang.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghofur, S.Ag., M.Ag. mengujungi Yayasan Ar Risalah. Kedatangannya disambut oleh Ketua Majelis Syuro Ar Risalah Irsyad Syafar, Lc., M.Ed dan didampingi Sekretaris Forum Wakaf Produktif Dr. Alla Asmara.
Pada kunjungan tersebut, Prof. Waryono meninjau pelaksanaan program wakaf produktif yang dikelola oleh Badan Pengelola Wakaf (BPW) Ar Risalah, Yayasan Waqaf Ar Risalah.
Sebelumnya, Ar Risalah mendapatkan dana bantuan inkubasi wakaf produktif senilai Rp75 juta dari Kemenag RI.
Dana tersebut dimanfaatkan oleh Ar Risalah untuk pengembangan budidaya ikan lele, magot, dan kebun sayur sebagai bagian dari upaya mendukung kemandirian ekonomi pesantren dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Setelah melaksanakan monitoring dan evaluasi, Prof. Waryono mengapresiasi pengelolaan wakaf di Ar Risalah.
"Ar Risalah tidak hanya mendidik anak-anak untuk belajar, tetapi juga mengajarkan bagaimana mengembangkan ekonomi dan bisnis. Ini adalah bentuk nyata dari pendidikan berbasis kemandirian," ujarnya dikutip Jumat (13/12/2024).
"Harapan saya, Ar Risalah bisa menjadi guru bagi pesantren lain dalam mengembangkan wakaf produktif, sehingga manfaatnya dirasakan oleh lebih banyak pesantren, masyarakat, dan umat,” imbuh Waryono.
Selama kunjungan, ia juga melihat langsung unit-unit usaha wakaf produktif yang telah berjalan di Ar Risalah, termasuk budidaya ikan lele, magot, kebun sayur, serta berbagai inovasi lainnya seperti pabrik sabun, usaha bata ringan, bakeri, dan KSPPS Risalatuna Berkah Sejahtera.
Ia memuji keterpaduan dan kemandirian Yayasan Waqaf Ar Risalah dalam memenuhi kebutuhan internal Ar Risalah. (*/Fs)