Langgam.id — Pelita Air dan Pertamina Foundation menggalang sinergi untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dengan mengutamakan pemberdayaan ekonomi dan pendidikan masyarakat.
Kerja sama ini sebagai upaya mendukung pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan dan memastikan adanya manfaat ekonomi yang adil dan merata bagi masyarakat lokal.
Penandatanganan Nota Kesepahaman itu dilakukan Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan dan Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari di The Patra Bali Resort and Villas, Bali, Jumat (19/1/2024).
Hadir sebagai saksi adalah Direktur SDM Pertamina, Erry Sugiarto, Direktur Niaga Pelita Air, Asa Perkasa, Direktur Produksi Pelita Air, Heru Susilo, serta Direktur Operasi Pertamina Foundation, Yulius S. Bulo dan Direktur Keuangan Pertamina Foundation, Muhamad Yudi Setiawan.
“Kerja sama ini merupakan komitmen Pelita Air dimana tidak hanya mempromosikan keindahan Indonesia. Akan tetapi, lebih dari itu Pelita Air juga memastikan bahwa memajukan sektor pariwisata dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," ujar Direktur Utama Pelita Air, Dendy dalam keterangan tertulisnya yang diterima Langgam.id, Sabtu (20/1/2024).
Saat ini, Pelita Air sedang mengoperasikan 11 unit pesawat jenis Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi. Ke-11 pesawat itu melayani 10 kota tujuan, yakni Bali, Surabaya, Yogyakarta, Padang, Pekanbaru, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Banjamasin dan Sorong. Bandara utama adalah Soekarno-Hatta Jakarta.
Berdayakan masyarakat
Melalui kolaborasi dengan Pertamina Foundation, Pelita Air ingin mengintegrasikan prinsip-prinsip pariwisata yang berkelanjutan. Artinya, Pelita Air tidak semata-mata melakukan promosi destinasi pariwisata, tetapi juga memberdayakan ekonomi dan pendidikan masyarakat di wilayah tujuan penerbangan.
Misalnya, Pelita Air ikut terlibat mempromosikan dan memasarkan produk-produk dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Pertamina Foundation.
“UMKM ini sangat banyak. Melalui kolaborasi ini, produk-produk itu dapat terpasarkan secara optimal dengan harga yang ideal,” jelas Dendy.
Hal ini sejalan dengan dedikasi yang dilakukan oleh Pertamina Foundation dalam pemberdayaan masyarakat dan pendidikan untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari menyatakan, Pertamina Foundation dan Pelita Air memiliki semangat yang sama yakni mengutamakan keberlanjutan dalam mengembangkan usaha.
“Itu sebabnya, kami menjalin kerjasama ini guna menghasilkan program atau proyek bersama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang adil makmur serta menyehatkan bumi melalui pencapaian poin-poin sustainable development goals yang telah berlaku,” beber Agus. (*)