Kembali Tertahan di Kandang, Eduardo Soroti Keputusan Wasit

Langgam.id - Semen Padang FC harus puas berbagi angka dengan Malut United setelah bermain imbang 1-1 dalam laga BRI Liga 1 Indonesia di Stadion Haji Agus Salim, Minggu (2/2/2025). Meskipun gagal mengamankan tiga poin, pelatih Eduardo Almeida menilai timnya sudah tampil cukup baik.

Pada pertandingan yang dimulai pukul 15:30 WIB tersebut, Semen Padang tampil dengan seragam kuning khas mereka. Tim Kabau Sirah sempat unggul lebih dulu sebelum akhirnya Malut United menyamakan kedudukan.

"Kami sudah berhasil mencetak satu gol lebih dulu, tapi sayangnya tidak bisa mempertahankan keunggulan hingga akhir," ujar Eduardo seusai laga.

"Meskipun begitu, saya melihat tim sudah bermain cukup bagus hari ini. Performa mereka patut diapresiasi," tambahnya.

Eduardo juga menyoroti keputusan wasit yang dinilainya cukup merugikan timnya. Menurutnya, dalam beberapa laga terakhir, wasit kerap memberikan kartu dengan mudah kepada pemain Semen Padang.

"Saya melihat ada beberapa keputusan yang terasa berat bagi kami. Wasit begitu mudah memberikan kartu merah dan kartu kuning kepada pemain kami," bebernya.

"Tapi tentu saja, saya tidak dalam kapasitas untuk mengoreksi keputusan wasit. Itu bukan wewenang saya, ada pihak yang lebih berkompeten untuk menilai," tegas Eduardo.

Meski demikian, pelatih asal Portugal itu tetap optimistis dengan performa timnya. Ia menyoroti capaian tujuh poin dalam empat pertandingan terakhir sebagai sesuatu yang positif.

"Tidak ada tim di dunia ini yang bisa menang di setiap laga. Kami harus terus bekerja keras untuk mendapatkan hasil lebih baik di pertandingan selanjutnya," pungkasnya. (Iqbal/Yh)

Tag:

Baca Juga

Pendidikan Paud
Kompetensi Guru PAUD: Investasi untuk Generasi Emas Indonesia 2045
Warga Tanjung Barulak Meninggal Tertimbun Longsor Tanah Galian Rungkok
Warga Tanjung Barulak Meninggal Tertimbun Longsor Tanah Galian Rungkok
Junaedi (28) terpaksa 'gantung panci' sebagai koki akibat pandemi Covid-19. Restoran di bilangan Sentul, Kabupaten Bogor, melepasnya karena
Junaedi Jadi Koki Lagi Berkat MBG, Dulu Sempat "Gantung Panci" dan Nganggur Imbas Covid-19
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian menilai langkah Presiden Prabowo Subianto dalam menertibkan enam
Ekonom: Kedaulatan Sumber Daya Harus Sejalan dengan Efisiensi dan Transparansi
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Prof Dr Martin Kustati MPd membuka kegiatan NGOPI (Ngobrol Pendidikan Islam) yang
Buka Kegiatan NGOPI, Rektor UIN IB: Guru Miliki Peran Strategis Sebagai Agen Moderasi