Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengantarkan bantuan ke Kabupaten Pasaman Barat. Rombongan membawa bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk dibagikan pada Rumah Sakit, Puskesmas dan masyarakat setempat.
Bantuan dibawa dari Padang menggunakan helikopter Chinook N303AJ yang didatangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sebelum terbang ke Pasaman Barat, Helikopter buatan Boeing itu juga sudah digunakan mengirim bantuan ke Kabupaten Limapuluh Kota dan Dharmasraya.
Helikopter mendarat di Bandara Pusako Anak Nagari Pasaman Barat pada , Kamis (18/9/2020). Helikopter itu mengangkut baju Hazmat 3.000 pcs, handscoon panjang 5 dus, handscoon non sterl 20 dus dan handscoon sensi 12 dus. Bantuan itu diserahkan pada pemerintah setempat diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat.
Baca juga: Helikopter BNPB Distribusikan APD ke Dharmasraya
Masyarakat setempat juga berbondong-bondong menyaksikan helikopter jenis Chinook tersebut. Mereka penasaran dan ingin melihat langsung helikopter bantuan dari BNPB tersebut.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang memimpin rombongan masyarakat yang datang agar menerapkan aturan yaitu pakai masker keluar rumah, untuk mengantisipasi virus corona masih minim. Ia juga membagikan masker kepada warga.
"Pasaman Barat memiliki wilayah yang luas, kita berharap masyarakat disini wajib mematuhi aturan yang dibuat Pemprov Sumbar. Karena masyarakat yang tidak pakai masker akan didenda, bahkan ada sanksi kurungan," ujarnya.
"Kasus virus corona masih tinggi di Sumbar, jangan macam-macam dengan wabah ini, bntuan ini gratis, APD yang diserahkan ke Pasaman Barat kali ini senilai Rp.3 miliar," imbnuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pasaman Barat Yudesri menyampaikan terima kasih kepada Wagub Sumbar dan Rombongan yang telah berkesempatan datang di Kabupaten Pasbar untuk menyerahkan bantuan APD.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pasbar, Forkopimda dan DPRD dan seluruhnya menyampaikan hormat atas perhatian dari pemerintah Sumbar dalam upaya mengendalikan penyakit Corona di Pasaman Barat," katanya. (Rahmadi/ABW).