Langgam.id - Seorang tenaga ahli dari GIZ-Jerman/Center for International Migration and Development (CIM), Mr Michell Rohmann akan memberikan transfer ilmu dan hal penting lainnya dalam upaya peningkatan kebersihan dan kualitas air sungai di Kota Padang.
Mr Michell Rohmann sendiri merupakan seorang 'hydrologist' yang bakal berperan sebagai 'integrated expert' untuk mendukung program Waste Management of Batang Arau River (pengelolaan limbah sungai Batang Arau) di Kota Padang.
Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan apresiasi atas akan hadirnya Mr Michell Rohmann di Kota Padang. Hal ini merupakan tindak lanjut dari bingkai kerjasama Sister City (Kota Kembar) yang telah terjalin antara Padang-Hildesheim (Jerman).
Hal itu disampaikan Hendri saat Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergitas Antar Kementerian dan Lembaga Dalam Rangka Pemantauan Orang Asing dan Lembaga Asing (clearing house), Senin (8/2/2021). Kegiatan itu diselenggarakan oleh Direktorat Kewaspadaan Nasional Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri secara virtual.
"Kami tentu sangat bersyukur upaya ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak di kementerian/lembaga terkait di Indonesia, terutama perwakilan GIZ Jerman di Jakarta. Insya Allah sebagaimana dijadwalkan, Mr Michell Rohmann dijadwalkan datang ke Padang kira-kira pertengahan Maret 2021 ini. Kontrak kerjanya pun diperkirakan minimal selama 2 tahun terhitung dari awal masa kerja," ujar Hendri di rumah dinas Walikota Padang.
Hendri berharap berharap, dengan datangnya Mr Michell Romann di Kota Padang, terwujud apa yang diharapkan dan diidam-idamkan selama ini. Yaitu, bagaimana sungai-sungai di Kota Padang menjadi sungai yang bersih dengan kualitas air yang jernih. Hal itu pun juga sesuai dari visi Kota Padang sebagai kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata.
"Alhamdulillah, pada beberapa waktu lalu melalui virtual beliau (Mr Michell Rohmann) mengaku kepada kita sangat antusias dan ingin segera ke Kota Padang awal tahun ini. Semoga kedatangannya bisa membantu peningkatan kualitas air sungai di Kota Padang nantinya. Khususnya di kawasan Sungai Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan," sebut Hendri.
Saat ini terang Hendri, Sungai Batang Arau memang masih dalam kategori kelas 4. Semoga nanti bisa naik menjadi kelas 2, sehingga dengan demikian, kawasan tersebut bisa dipercantik.
"Kita memang berkeinginan menjadikannya sebagai kawasan marina dan maritim center yang terintegrasi dalam program Kawasan Wisata Terpadu (KWT)," harap Hendri.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon mengatakan, kehadiran Mr Michell Rohman nantinya diharapkan dapat memberikan transfer ilmu kepada Pemko Padang dalam pengelolaan sungai di Kota Padang terutama Sungai Batang Arau.
"Diharapkan untuk sungai tersebut ada perbaikan mulai dari edukasi sampai teknis pelaksanaan pengelolaan limbah yang ada. Sebagaimana kita ketahui, dari hulu sampai ke hilir banyak limbah yang dihasilkan masyarakat," katanya. (*/yki)