Kejurnas Pencak Silat 2022 Berkontribusi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Payakumbuh

Langgam.id - Kejuaraan Nasional Pencak Silat antar Satuan Pendidikan Tingkat Nasional tahun 2022 di Kota Payakumbuh resmi dibuka, Selasa 6 September 2022.

Pembukaan ini dilakukan oleh Ketua IPSI Sumbar yang juga merupakan Ketua DPRD Sumbar yaitu Supardi didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Dedy Diantolani, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril, serta perwakilan dari PB IPSI Pusat.

Kepala Dispora Sumbar Dedy Diantolani didampingi Kabid Pembudayaan Olahraga Rasydi Sumetry mengatakan Kejurnas Pencak Silat Antar Satuan Pendidikan ini akan Berlangsung selama satu minggu, mulai dari tanggal 6 September 2022 hing tanggal 11 September 2022 mendatang.

“Kejurnas ini akan digelar sebanyak 15 kelas dengan rincian kelas A sampai J, tunggal, regu, dan ganda yang dapat diikuti oleh kategori putra dan putri. Kelas A (39kg-43kg), Kelas B (43kg-47kg), Kelas C (47kg-51kg), Kelas D (51kg-55kg), Kelas E (55kg-59kg), dan Kelas F (59kg-63kg) yang semuanya bisa diikuti oleh kategori putra dan putri,” kata Dedy Diantolani didampingi Rasydi Sumetry selaku Ketua Pelaksana.

Kemudian untuk Kelas G (63kg-67kg), Kelas H (67kg-71kg), Kelas I (71kg-75kg), dan Kelas J (75kg-79kg) hanya bisa diikuti oleh kategori putra, tapi untuk nomor pertandingan tunggal, regu, dan ganda, bisa diikuti oleh kategori putra dan putri.

“Hingga dimulainya Kejurnas Pencak Silat hari Ini, tercatat sebanyak 5 Provinsi yang ikut serta yaitu Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Sumatra Barat dengan jumlah 47 kortingen dan 449 atlet bank putra maupun putri, 98 pelati dan ofisial sehingga totalnya sebanyak 547 orang atlet dan ofisial,” katanya.

Lebih lanjut, Dedy menjelaskan bahwa untuk perlombaan sengaja tidak dilaksanakan di malam hari dengan tujuan agar peserta yang hadi di Kejurnas Pencak Silat Antar Saturn Pendidikan ini dapat menikmati kuliner dan istirahat di Kota Payakumbuh.

“Sehingga dengan hadirnya peserta dari luar Provinsi Sumbar diharapkan dapat memberikan ninai ekonomi dan terjadi peningkatan ekonomi terhadap masyarakat sekitar lokasi Kejurnas maupun masyarakat Kota Payakumbuh secara umum karena tentu peserta yang datang akan menikmati kuliner, menempati akomodasi, dan lainnya di Payakumbh sebagai tuan rumah,” ujarnya.

Menurutnya, Kejurnas Pencak Silat Antar Satuan Pendidikan ini akan mendapat fasilitas berupa sertifikat, medali bagi pemenang, hadiah puluhan juta dengan rincian Rp18 juta untuk juara pertama, Rp10 juta untuk juara kedua, dan juara ketiga berupa uang sebesar Rp5juta.

“Peserta tidak dipungut biaya dan Kejurnas Pencak Silat ini merupakan bagian dari melestarikan budaya bangsa dankita harus bangga dengan budaya kita karena sudah dijadikan Warisan Unesco,” kata Dedy.

Selain itu, ia berharap kejuaraan ini dapat berjalan sukses dan dapat melahirkan pesilat-pesilat masa depan yang cemerlang dan berprestasi serta kejuaran ini dapat dijadikan sebagai ajang evaluasi kita bersama untuk mencari bibit-bibit unggul sehingga betul-betul berkompetisi dengan baik dan tidak lupa menikmati kuliner di Payakumbuh.

Sementara itu, Ketua IPSI Sumbar Supardi yang membuka secara resmi Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Satuan Pendidikan Thun 2022 ini menambahkan bahwa iven tersebut bukan pertama dan terakhir kali diadakan, tapi akan berkelanjutan setiap tahunnya.

“Dengan Kejuaraan Nasional  ini nantinya akan melahirkan bibit, kader, pendekar yang unggul dan akan mengharumkan provinsi mereka sendirii, khususnya Provinsi Sumbar,” kata Supardi.

Sebagai Ketua IPSI Sumbar, ia yakin dan percaya pencak silat ini akan sampai ke Internasional apabila nantinya pemprov masing-masing di Indonesia menganggarkan dan menggelar kejurnas atau kejuaraan di tempatnya.

“Kami pastikan selama acara berlangsung semuanya akan bekerja secara profesional, kami berbangga wajah-wajah baru hadir di sini berbeda provinsi tapi kami percaya akan tercipta suasana keakraban satu sama lain. Semoga Allah berkahi acara kita ini dari awal sampai akhir,” ujar Supardi.

Baca Juga

Tampil di Final Pagi Ini, Ketua IPSI Sumbar Supardi Kunjungi Atlet di PON 2024
Tampil di Final Pagi Ini, Ketua IPSI Sumbar Supardi Kunjungi Atlet di PON 2024
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengungkapkan bahwa ada banyak simbol makna budaya rumah gadang yang memberi kita daya pikir bagaimana menciptakan
Supardi Ungkap Simbol Rumah Gadang Penuh Makna Filosofis Atasi Persoalan Sosial
Ketua DPRD Supardi Buka Diskusi dan Pameran Pra Festival Maek
Ketua DPRD Supardi Buka Diskusi dan Pameran Pra Festival Maek
Ketua DPRD Sumbar Apresiasi Dispora Atas Tes Potensi Diri Anak
Ketua DPRD Sumbar Apresiasi Dispora Atas Tes Potensi Diri Anak
Pelatihan Relawan 2023, Ketua PMI Apresiasi Perhatian Ketua DPRD Sumbar
Pelatihan Relawan 2023, Ketua PMI Apresiasi Perhatian Ketua DPRD Sumbar
Ketua DPRD Sumbar Supardi Tutup Festival Marching Band di Payakumbuh
Ketua DPRD Sumbar Supardi Tutup Festival Marching Band di Payakumbuh