Kejari Pariaman Lakukan Rapid Test Seluruh Pegawai

Kejari Pariaman Lakukan Rapid Test Seluruh Pegawai

Kajari Pariaman lakukan rapid test. (Foto: dok humas pariaman)

Langgam.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pariaman melakukan rapid test terhadap seluruh pegawai, guna memutus rantai penyebaran corona virus alias Covid-19.

Kepala Kajari Pariaman Efrianto mengatakan rapid test tersebut dilakukan terhadap seluruh pegawai, termasuk honorer dan sekuriti.

"Sebanyak 54 pegawai Kajari Pariaman menjalani rapid test mulai dari honorer hingga sekuriti," ungkap kepala Kajari Pariaman, Efrianto, Kamis (11/6/2020).

Menurutnya, tindakan rapid test dilakukan terhadap seluruh pegawai untuk memastikan semua yang bekerja di Kajari Pariaman aman dari penyebaran virus Covid-19.

"Dengan melakukan rapid test tentu kita akan mengetahui apakah pegawai kita ini negatif atau reaktif. Kalau seandainya reaktif, nantinya kami langsung mengambil langkah-langkah untuk lanjut pemeriksaan swab dan mudah-mudahan tentu setelah pemeriksaan ini akan keluar hasilnya negatif," paparnya.

Kedepan, imbunya, pemeriksaan rapid test tersebut menjadi bagian dari upaya memutus penyebaran virus corona. Selain itu, juga membiasakan disiplin untuk mematuhi protokol Covid-19 dan melaksanakn pola hidup sehat yakni selalu menggunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Kesahatan Kota Pariaman yang telah menurunkan tenaga medis baik dari rumah sakit maupun puskesmas, sehingga pelaksanaan rapid test pada hari ini bisa berjalan dengan lancar," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Pariaman Desi Irawati mengungkapkan bahwa pihaknya diminta oleh Kajari Pariaman untuk melaksanakan rapid test untuk seluruh pegawainya.

"Untuk kegiatan ini kami mengharapkan mudah-mudahan hasilnya nanti tidak ada yang reaktif. Kalau seandainya ada yang reaktif tentu akan dilanjutkan pada pemeriksaan tes swab," ujarnya.

Untuk diketahui, rapid test hasilnya bisa langsung keluar saat itu juga, dan berbeda dengan tes swab yang hasilnya harus menunggu terlebih dahulu sekitar 2-3 hari. (inf/HF)

Baca Juga

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
Selama periode 24-30 Januari 2025 terjadi sebanyak 13 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Pariaman, Dedi Kuswara melantik Yogi Firman sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman masa jabatan.
Yogi Firman Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman