Langgam.id - Bus Trans Padang kini telah mengaspal hingga daerah terujung Kota Padang, yakni Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab). Kehadiran bus massal tersebut diyakini akan semakin menggeliatkan pariwisata dan perekonomian daerah itu.
Camat Bungtekab, Harnoldi mengakui hal tersebut. Menurutnya, kehadiran bus Trans Padang akan mendatangkan banyak orang ke daerahnya.
"Tentunya kehadiran bus Trans Padang akan memudahkan siapa saja untuk datang ke sini (Bungtekab)," ujar Harnoldi, dikutip Kominfo Padang, Sabtu (25/5/2024).
Diakui Harnoldi, Bungtekab memiliki cukup banyak potensi pariwisata. Terutama wisata pantai, budaya dan kuliner. Pelancong dapat mendatangi sejumlah pulau terluar di Bungtekab dan menginap di sana.
"Pelancong punya banyak pilihan objek wisata, termasuk menikmati makanan khas serta budaya masyarakat setempat," ujar Camat.
Kedatangan pelancong di Bungtekab--sambil menikmati objek wisata dan kuliner, tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Termasuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Ada sepuluh bus Trans Padang yang mengaspal ke Bungtekab, tentunya ini akan sangat membantu kita dari segi pariwisata dan peningkatan perekonomian," ujarnya.
Harmolid mengungkapkan, saat ini pool bus Trans Padang berada di Kantor Camat setempat. Tak lama lagi, pool bus tersebut dipindahkan ke simpang jalan menuju Sungai Pisang.
Tarif bus Trans Padang dari pusat Kota Padang menuju Bungtekab tergolong relatif murah dan terjangkau kantong. Jarak dari pusat kota menuju Bungtekab sejauh 30 kilometer. Penumpang hanya merogoh kocek sebesar Rp5 ribu saja.
Bus Trans Padang dikelola Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM). Bus massal itu menuju Bungtekab melewati koridor II. Bus berkelir biru tersebut mulai membuka trayek hingga ke Bungtekab sejak 11 Desember 2023 lalu.(*/Fs)