Kecelakaan Beruntun di Panyalaian Libatkan 9 Kendaraan, 3 Orang Meninggal

Kecelakaan Beruntun di Panyalaian Libatkan 9 Kendaraan, 3 Orang Meninggal

Kecelakaan beruntuk di Panyalaian. (Foto: Dok. Polres Padang Panjang)

Langgam.id - Polisi mengidentifikasi kecelakaan beruntun di Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) melibatkan sebanyak sembilan kendaraan.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya mengatakan, kendaraan yang Kecelakaan terdiri dari truk, minibus, pikap dan sepeda motor.

"Akibat dari kejadian tersebut untuk sementara korban meninggal dunia tiga orang," ujar Hilman kepada langgam.id dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/1/2023) malam.

Selain korban jiwa, kata Hilman, juga terdapat sembilan korban luka-luka. Semua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan parah.

"Semua kendaraan yang terlibat kecelakaan masih berada di tempat kejadian kecelakaan," jelasnya.

Sebelumnya, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Dari video dan foto yang beredar, terlibat sejumlah kendaraan ringsek rusak parah.

Akibat kecelakaan ini juga menimbulkan kemacetan di lokasi kejadian. Jalur ini merupakan akses kendaraan dari Kota Padang menuju Bukittinggi. (*/FS)

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Penyedia Jasa Transportasi dan Pengelola Objek Wisata Patuhi Standar Keselamatan
Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Penyedia Jasa Transportasi dan Pengelola Objek Wisata Patuhi Standar Keselamatan
Ribuan Jemaah Tunaikan Salat Id di Bancalaweh
Ribuan Jemaah Tunaikan Salat Id di Bancalaweh
Naik Sejak 2 Minggu Belakangan, Harga Cabai di Padang Tembus Rp 95 Ribu 1 Kg
Telur Ayam Kampung dan Cabai Hijau Turun Harga di Padang Panjang
Pemkot Padang Pusatkan Salat Ied di Tugu Apeksi
Pemkot Padang Pusatkan Salat Ied di Tugu Apeksi
Padang Panjang Terapkan One Way Mulai Besok
Padang Panjang Terapkan One Way Mulai Besok
Ramadan Tahun Ini, Pasar Pabukoan di Payakumbuh Ditiadakan, pasar pabukoan
Hindari Wisatawan Kena 'Pakuak', Pemko Padang Wajibkan Pedagang Kuliner Cantumkan Harga