Langgam.id - Seekor Harimau Sumatera dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae ditangkap di Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Senin (10/1/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kini, harimau berjenis kelamin betina dengan umur diperkirakan tiga tahun itu telah berada di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) Arsari.
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy saat meninjau harimau itu di PRHSD mengatakan, bahwa harimau itu dibawa ke Dharmasraya untuk direhabilitasi sebelum dipelasliarkan.
"Harimau ini kita namai Puti Maua Agam, saat ini sudah berada di PRHSD. Nanti akan dilepasliarkan lagi setelah direhabilitasi," ujar Audy, Rabu (12/1/2022).
Menurut Audy, adanya pusat konservasi dan rehabilitasi satwa, dalam hal ini Harimau Sumatera, menunjukkan masyarakat Sumbar adaptif terhadap harimau.
"Sumatera is the land of tiger, meski terkadang terjadi konflik, masyarakat Sumbar bisa hidup berdampingan dengan harimau. Salah satu bukti, adanya pusat konservasi harimau ini," ungkapnya.
Audy juga mengaku, PRHSD Arsari merupakan kebanggaan Sumbar sebagai satu-satunya pusat konservasi dan rehabilitasi Harimau Sumatera.
Dia menilai, PRHSD dapat dikembangkan menjadi eco edu tourism satwa. "Meski saat ini akses masih terbatas, bukan tidak mungkin PRHSD kita kembangkan menjadi wisata minat khusus. Pemprov Sumbar mendukung secara penuh," jelasnya.
Sementara itu, Manager Operasional PRHSD Arsari, Patrick Flagellata mengatakan, Pusat konservasi yang telah beridiri sejak 2017 ini hingga kini telah menyelamatkan setidaknya 14 ekor Harimau Sumatera.
Dari 14 Harimau Sumatera yang diselamatkan itu, enam di anataranya telah dilepasliarkan ke alam. Sementara, lima ekor harimau lagi masih direhabilitasi.
"Intinya, yang kita lakukan di PRHSD ini rescue, rehabilitation dan release. Setiap upaya penyelamatan, rehabilitasi dan pelepasan kembali yang dilakukan juga berkoordinasi dengan BKSDA," ujar Patrick.
PRHSD, lanjut Patrick, juga merehabilitasi dan observasi bio diversitas lainnya, seperti beruang, rusa, hingga elang dan berbagai satwa lainnya.
Baca juga: Ini Alasan Harimau Sumatera yang Ditangkap di Palembayan Dinamai Puti Maua
"Dari segi fasilitas, PRHSD Arsari sudah cukup baik. Juga sudah tersedia klinik hewan dan kandang perawatan tindakan medis, kandang isolasi, serta kandang enklosur untuk persiapan pelepasan kembali satwa yang diobservasi dan direhabilitasi," katanya.