Kata Tetangga Soal Adik-Kakak Diperkosa Bergilir di Padang

Langgam.id-pencabulan

Ilustrasi. [foto: canva.com]

Langgam.id – Dua orang anak bawah umur di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menjadi korban pemerkosaan secara bergilir. Kasus ini membuat heboh dan geram para tetangga di kediaman kakak beradik tersebut.

Apalagi, para pelaku tak lain masih memiliki hubungan darah dengan kakak beradik ini. Mereka terdiri dari kakek, paman, kakak kandung, kakak sepupu bahkan juga tetangga.

Padahal korban masih berusia lima dan tujuh tahun. Polisi mengantongi terdapat enam orang pelaku yang terlibat dalam kasus ini, empat orang di antaranya sudah diamankan.

Salah seorang tetangga korban, Supriati mengatakan, korban memberanikan diri mencari perlindungan dengan menceritakan yang dialami kepada tetangga. Bahkan korban tidak betah jika berada di rumah.

“Korban ini udah bilang ke tetangga. Mencari perlindungan. Pernah pengen ikut sama saya. Saya tanya ada apa? Paman dan kakek memperkosa,” kata Supriati diwawancarai langgam.id, Rabu (17/11/2021).

Pengakuan korban ke Supriati, kakak beradik ini menahan sakit. Bahkan juga tidak berani menceritakan kepada ibu kandung karena takut dimarahi.

“Udah enggak tahan, udah sakit. Kenapa tidak ngomong sama ibu? takut dipukul, ceritanya,” ujarnya.

Atas pengakuan kakak beradik ini, para tetangga berinisiatif melaporkan kejadian tersebut. Melalui ketua rukun tetangga, kasus ini akhirnya sampai ke pihak kepolisian.

Polisi mengantongi terdapat enam orang yang terlibat dalam kasus ini pemerkosaan ini. Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, sampai saat ini pihaknya baru mengamankan empat orang pelaku.

Baca juga: Adik-Kakak di Padang Diperkosa Bergilir: dari Kakek, Paman hingga Tetangga

Mereka terdiri dari kakek, paman, kakak dan kakak sepupu. Sedangkan dua orang lainnya masih dilakukan upaya pengejaran dan penangkapan.

“Dua orang lagi masih buron. Mereka satu orang tetangga berinisial U dan kakak kandung korban A,” kata Rico.

Baca Juga

Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Yasmin Napper Jadi Relawan di Padang: Lumpur di Mana-mana, Rumah dan Musala Hancur
Yasmin Napper Jadi Relawan di Padang: Lumpur di Mana-mana, Rumah dan Musala Hancur
Profil Ravy Tsouka, Pemain Baru Semen Padang FC
Profil Ravy Tsouka, Pemain Baru Semen Padang FC