Langgam.id - Pemko Payakumbuh menyiapkan tempat karantina baru bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif covid-19 yaitu di eks kantor balai kota di Bukik Sibaluik, Kelurahan Balai Panjang.
Langkah ini diambil oleh Pemko Payakumbuh karena terjadinya peningkatan kasus aktif covid-19 yang cukup tinggi setiap harinya di daerah tersebut.
Sekretaris Daerah Payakumbuh Rida Ananda mengatakan, saat ini tempat isolasi yang dimiliki di masing-masing kelurahan masih minim.
"Langkah ini kita ambil supaya penangan covid-19 ini lebih efektif," ujar Rida Ananda saat rapat koordinasi penanganan covid-19 bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh, Selasa (10/8/2021).
Rida menambahkan, saat ini Pemko Payakumbuh akan mempersiapkan dan melengkapi semua fasilitas di eks kantor balai kota tersebut untuk tempat karantina yang nyaman untuk masyarakat kita.
Ia mengungkapkan, apabila tempat perawatan di rumah sakit tidak mampu lagi menampung pasien, maka akan menyiapkan dua puskesmas. Hal ini untuk membantu merawat masyarakat yang terpapar virus corona.
Puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Lampasi dan Puskesmas Ibuh. Hal ini bila memang terjadi lonjakan pasien positif covid-19 dan rumah sakit tidak mampu lagi menampung pasien.
Baca juga: Epidemiolog Catat 7 Daerah di Sumbar Masih Rendah Testing Covid-19
Ia meminta kepada masyarakat Payakumbuh yang bekerja di luar kota, apalagi yang bekerja di zona merah, agar terus berhati-hati. Jangan sampai membawa penyakit untuk orang terdekatnya.
"Kemudian, petugas PPKM kelurahan agar selalu aktif memantau masyarakatnya yang keluar masuk. Serta selalu mengingatkan warganya akan bahaya virus corona," harapnya.
Kapolres Payakumbuh Alex Prawira mengharapkan agar terus gencar meningkatkan tracing kepada yang kontak dengan masyarakat yang positif. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan yang lebih jauh.
"Sebagai saran untuk meningkatkan testing kepada riwayat kontak mengingat kita sudah berada pada level 3, kalau perlu bisa membentuk relawan untuk melakukan tracing," pintanya.