Langgam.id-Pemerintah Kota (Pemko) Padang bakal menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh di sekolah. Penerapan kebijakan ini dilakukan karena kasus Covid-19 di Kota Padang semakin melandai.
Rencana itu disampaikan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMP Negeri 6 Padang dan SDN 37 Pagambiran yang berada di Jl. Bakti Abri, Pagambiran Ampalu Nan XX, Senin (3/1/2021).
"Seiring melandainya pandemi Covid-19, pembelajaran tatap muka di Kota Padang kedepannya akan kembali dilaksanakan secara penuh di sekolah," katanya dikutip dari keterangan resmi Prokompim Pemko Padang, Selasa (4/1/2022).
Hendri menjelaskan, selama ini anak-anak belajar tiga hari di sekolah dan tiga hari di rumah. Kedepan anak-anak semuanya bakal belajar penuh di sekolah. Hanya waktu belajarnya saja yang diatur, sehingga mereka bisa belajar secara penuh di sekolah.
Ia mengaku juga sudah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang untuk memproses keinganan tersebut. Disdik Padang akan memproses bagaimana anak-anak bisa belajar penuh satu minggu di sekolah.
"Kita tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan baik. Pembaharuan yang kita lakukan, anak-anak kita tidak perlu belajar tiga hari dirumah tiga hari disekolah. Semuanya penuh di sekolah," katanya.
Dia mengatakan, pemberlakuan sekolah tatap muka ini karena kasus Covid-19 mulai melandai di Kota Padang. Selain itu, juga karena keinginan para orang tua dan peserta didik yang sudah jenuh belajar di rumah.
"Begitu juga dengan capaian vaksinasi di Kota Padang sekarang sudah di angka 79 persen. Ini memberikan gambaran kepada kita bahwa pandemi ini sudah terkendali dengan baik," katanya. (*)