Karantina Sumbar Periksa 108 Kg Sarang Burung Walet

Langgam.id – Karantina Pertanian Sumatera Barat melalui Satuan Pelayanan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) melakukan pemeriksaan terhadap 108 kilogram (Kg) Sarang Burung Walet (SBW) pada Kamis (22/2/2024).

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa SBW tersebut dalam kondisi baik dan memenuhi persyaratan karantina, meskipun belum melalui proses pencucian. Komoditas tersebut akan dikirim dari Padang ke Jakarta.

Kepala Karantina Sumbar, Ibrahim, mengatakan bahwa media pembawa SBW tersebut dalam kondisi fisik baik dan jumlahnya sesuai dengan permohonan.

“Oleh karena itu, kami dapat menerbitkan sertifikasi karantina berupa Sertifikat Sanitasi Produk Hewan (KH-12),” ujar Ibrahim, sebagaimana dilansir dari InfoPublik Padang.

Ibrahim menjelaskan bahwa SBW diperiksa oleh Pejabat Karantina Hewan dan dinyatakan memenuhi persyaratan karantina yang ditetapkan.

“Sarang Burung Walet dibuat dari air liur burung walet tanpa campuran bahan lain,” terangnya.

Burung Walet membuat sarang di langit-langit gua atau plafon gedung untuk menghindari predator. Sarang Burung Walet menjadi komoditas yang diperjualbelikan karena memiliki banyak manfaat saat dikonsumsi. (*/Yh)

Baca Juga

Hingga Agustus 2023, sebanyak 7.092 kilogram buah manggis sudah diekspor ke China. Buah manggis yang diekspor ke China
Hingga Agustus 2023, Ekspor Manggis Sumbar ke China Capai 7.092 Kg
Kantor Karantina Pertanian Padang melakukan pemeriksaan ketat terhadap 102 kilogram ulat bambu yang akan dikirimkan ke Jakarta Pusat.
Kantor Karantina Pertanian Padang Periksa Ketat 102 Kg Ulat Bambu yang Dikirim ke Jakarta
Dua hari setelah jasad ibunya ditemukan, Erika Desra (33) kembali datang ke puing-puing kediaman ibunya di Jorong Subarang Aia, Nagari Salareh
Kisah Erik Temukan Al-Qur’an Milik Ibunya yang Meninggal Akibat Galodo di Agam
Dinas Pangan dan Perikanan Dharmasraya menyerahkan bantuan bibit ikan, bahan baku pakan, dan peralatan produksi pakan mandiri kepada Kelompok
Dukung Program OVOP, Kelompok Budidaya Ikan di Dharmasraya Dapat Bantuan dari Pemkab
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengatakan bahwa saat pengungsi yang terdampak bencana di daerah tersebut berada di 20 titik pengungsian
Dapur Umum di Tanah Datar Kekurangan Minyak Goreng, Bupati: Secepatnya Kita Penuhi
Para tetua ninik mamak di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, menyebutkan tidak pernah ada kejadian galodo
Cerita Ninik Mamak: Tak Pernah Ada Galodo Salareh Aia Agam di Masa Lampau