Karantina Sumatera Barat Periksa 2.420 Ekor Ikan Hias Laut untuk Ekspor ke Shanghai

Langgam.id - Karantina Sumatra Barat (Sumbar) telah melakukan pemeriksaan fisik terhadap 2.420 ekor ikan hias laut yang akan diekspor ke Shanghai, China.

Kepala Balai Karantina Sumatera Barat, Ibrahim, menyatakan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan ikan bebas dari penyakit yang dapat menular ke negara tujuan.

"Pemeriksaan ini penting dilakukan untuk menjaga mutu dan keamanan produk perikanan Indonesia di pasar internasional," ujar Ibrahim di Blue Oasis Marine, Kota Padang, Provinsi Sumbar, pada Sabtu (20/7/2024).

Dalam pemeriksaan tersebut, petugas karantina ikan melakukan beberapa langkah penting, termasuk pemeriksaan kesehatan ikan, pengambilan sampel air, dan pemeriksaan dokumen kesehatan ikan.

Selain itu, petugas juga melakukan observasi terhadap kondisi ikan dan lingkungan budidayanya.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa semua ikan hias laut yang akan diekspor berada dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit yang dapat menular, serta memenuhi semua persyaratan. Setelah itu, petugas karantina ikan menerbitkan sertifikat kesehatan ikan sebagai syarat ekspor.

Ibrahim berharap, dengan adanya pemeriksaan ini, ikan hias laut asal Sumbar dapat diterima dengan baik di pasar internasional dan meningkatkan nilai ekspor produk perikanan Indonesia. Langkah ini tidak hanya mendukung industri perikanan lokal tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di pasar global. (*/Yh)

Baca Juga

BPS mencatat nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Agustus 2024 sebesar US$240,93 juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar
BPS: Agustus 2024, Ekspor Sumbar Naik Sedangkan Impor Turun
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan, bahwa nilai ekspor asal Sumatra Barat pada Juli 2024 sebesar US$146,55 juta.
Nilai Ekspor Sumatra Barat di Juli 2024 Turun 48,43 Persen, Impor Naik
Sumbar Ekspor Produk Kayu Manis ke Amerika Serikat
Sumbar Ekspor Produk Kayu Manis ke Amerika Serikat
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan, bahwa nilai ekspor asal Sumatra Barat pada Juli 2024 sebesar US$146,55 juta.
Nilai Ekspor dan Impor Sumbar Mei 2024 Alami Penurunan
Bumbu masakan Minang berupa bumbu rendang dan kalio dari sudah diekspor Norwegia. Kedua bumbu masakan tersebut diekspor oleh Koperasi Wanita
Bumbu Rendang dan Kalio dari Koperasi Wanita Ikaboga Padang Diekspor ke Norwegia
BPS mencatat, nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Maret 2024 sebesar US$170,11 juta. Hal ini terjadi kenaikan sebesar 6,70
Maret 2024, Nilai Ekspor Sumbar Naik dan Impor Turun