Langgam.id - Kapolri Jenderal Polisi Prof H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menghadiri Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) IX 2019, di Universitas Negeri Padang (UNP), Kamis (14/3/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyempatkan diri sebagai pembicara dihadapan civitas akademika tenaga pendidik universitas se Indonesia yang mengikuti Konaspi.
Tito mengatakan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki keberagaman, ratusan suku agama dan kebudayaan. Keberagaman yang ada tersebut, dalam manajemen konflik hal seperti itu bisa menjadi sebuah konflik.
“Inilah tantangan kita untuk selalu menjaganya”, kata Kapolri, sebagaimana dilansir tribratanes di situs resmi Polri.
Polri, menurutnya, bersyukur bersama TNI bekerjasama dalam melakukan berbagai operasi, sehingga bisa menyelesaikan berbagai potensi konflik yang ada di tengah-tengah masyarakat.
“Berkat kerja keras semua, seperti Asian Games, Asean Paragames, Natal dan Tahun Baru bisa berjalan aman”, kata Kapolri.
Kemudian, Kapolri mengajak civitas akademika yang hadir, untuk dapat menjelaskan kepada masyarakat terkait bahaya potensi konflik Politik (Pemilu).
“Saya berharap kepada para pendidik untuk bisa menjelaskan kepada masyarakat, jangan korbankan kontestasi politik yang dapat memecah belah bangsa," kata Tito.
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Rektor UNP Prof. Ganefri, para Rektor yang mengikuti Konaspi, tenaga pendidik (peserta) yang hadir dalam Konaspi.
Selain itu, juga hadir Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Fakhrizal, M.Hum, Danrem 032/WBR, Danlantamal II Padang, Danlanud Sutan Syahrir, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Drs. Damisnur. AM, SH. MM serta pejabat utama Polda Sumbar.(*/HM)