Langgam.id - Kapal wisata berukuran kecil yang biasa dipakai untuk mengangkut wisatawan dari Pantai Pariaman ke Pulau Angso Duo dihantam gelombang hingga terbalik, Sabtu, (26/10/2019) sore. Akibat peristiwa ini, seorang penumpang kapal meninggal dunia.
Kasi Ops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman Roslim mengatakan, kejadian terjadi sekitar jam 15.30 WIB.
"Peristiwa ini terjadi saat rombongan pergi ke Pulau Angso Duo. Kemudian ada masuk air ke kapal, kemudian penumpang itu menghindar ke kiri, sehingga kapal menjadi tenggelam," katanya.
Akibatnya satu orang korban meninggal dunia atas nama Masyirida (39), Guru SMPN 1 Palupuh, Kabupaten Agam. Sementara, penumpang lainnya Ina Kartika (50) masih dalam perawatan. Kalvin (32) yang merupakan ABK kapal, juga dirawat karena kelelahan akibat membantu menyelamatkan korban.
"Saat ini saya sedang menuju rumah duka, mengantarkan jenazah ke Palupuh," katanya saat dihubungi, Sabtu, (26/10/2019).
Menurutnya, korban terlambat mendapat pertolongan karena banyak terminum air laut. Kondisi gelombang yang tinggi menyebabkan korban keterlambatan evakuasi ke pinggir pantai.
Korban meninggal, kata dia, sudah dibawa ke rumah duka. Dua korban lainnya dirawat di rumah sakit yang berbeda. Inna Kartika, di Rumah Sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi. Sementara, Kalvindirawat di Rumah Sakit kota Pariaman.
Saat kejadian, menurutnya, kapal kecil itu mengangkut 24 penumpang. Saat ini, kapal sudah ditarik ke pinggir pantai.
Penumpang lainnya yang selamat dievakuasi dengan Kapal Tagana, BPBD Kota Pariaman serta kapal wisata dari dermaga pulau Angso Duo ke Posko BPBD Pantai Gandoriah, Kota Pariaman. (Rahmadi/HM)