Langgam.id- Semen Padang FC kembali mendapatkan kekalahan di Shopee Liga 1 2019. Kali ini kalah dari PSS Sleman dengan skor 1-0 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat, (14/9/2019).
Pertandingan ini juga menjadi catatan buruk bagi Weliansyah. Pertandingan tersebut merupakan kali terakhir dia menjadi pelatih kepala. Hal ini karena Semen Padang FC sudah mendatangkan pelatih baru Eduardo Almeida.
Weliansyah mengatakan dalam pertandingan PSS Sleman timnya berusaha bermain baik. Pada babak pertama ada peluang tercipta, namun tidak terjadi gol
"Hasil yang sangat tidak menyenangkan, tetapi kita sudah berusaha bermain baik, babak pertama buat peluang," katanya.
Gol tunggal PSS Sleman tercipta akibat counter attack. Kesalahan yang akibatkan kekalahan itu akan menjadi bahan evaluasi nantinya bersama pelatih baru.
"Sudah ada pelatih baru yang akan mengevaluasi ini, termasuk soal pemain asing. Dia lebih tahu. saya tidak bisa memutuskan. Nanti kita bicara dengan pelatih baru, dia kan kita bayar," ujarnya
Ia juga mengakui kesulitan bermain karena tidak adanya pemain striker. Hal tersebut terpaksa diatasi dengan menjadikan yang bukan striker di depan. Sedangkan Karl Max juga belum sampai di Padang karena pesawatnya terlambat.
Ia juga mengakui sulitnya mencari lokal yang berkualitas. Terutama untuk striker. Sehingga pelatih harus berjudi dengan mencoba pemain. Hal tersebut juga akan dibicarakan dengan pelatih baru nantinya.
Mengenai posisinya nanti, ia mengatakan menyerahkan kepada manajemen. Menurutnya dia adalah seorang karyawan Semen Padang sehingga siap ditempatkan dimanapun.
"Apapun nanti, saya sebagai seorang karyawan siap ditempatkan dimanapun," ujarnya.
Sementara itu, pemain belakang Muhammad Rifqi mengakui ia dan rekannya bermain jelek. Menurutnya walaupun ada pelatih baru tetap akan sulit mengembangkan permainan jika tidak ada striker.
"Kawan-kawan tadi bisa lihat, tidak ada satupun pemain striker di depan, sulit bagi kami mengembangkan permainan," katanya. (Rdi/HM)