Kadis Parbud: Menurut Survei 230 Juta Warga Indonesia Tak Tahu Letak Pariaman

Pemko Pariaman Pungut Retribusi Masuk Pantai Mulai Besok, e-retribusi pariaman, wisata lebaran

Pantai Gandoriah Kota Pariaman. (Foto: dok humas)

Langgam.id - Pemerintah Kota Pariaman menyebut sebagian besar warga Indonesia tidak tahu lokasi kota tersebut. Hal itu terbukti lewat survei yang dilakukan Pemko Pariaman.

“Menurut survei internal kami, dari 270 juta jumlah masyarakat Indonesia, baru 40 juta orang saja yang mengetahui Kota Pariaman itu dimana lokasinya, dan sisanya sebanyak 230 juta orang tersebut belum mengetahui Kota Pariaman itu dimana letaknya, apakah di Kota Padang atau Kota Bukittinggi,"Kadis Pariwisata dan Budaya Kota Pariaman Dwi Marhen Yono.

Pernyataan itu disampaikan Dwi saat menerima kunjungan tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Minggu (14/3/2021). Mereka datang berkunjung ke Kota Pariaman dalam rangka kegiatan Familiarization Trip.

Kunjungan itu untuk mempromosikan dan mendukung program pariwisata yang ada di Kota Pariaman. Tim Kemenparekraf mendatangi beberapa lokasi wisata yang ada di kota tersebut.

Adapun lokasi yang sempat didatangi tim itu di antaranya Museum atau rumah tabuik pasa, Pantai Cermin, Pantai Gandoriah, dan Pondok Lasuang. Sehari sebelumnya mereka juga mengunjungi Pulau Angso Duo, dan menikmati kuliner Kota Pariaman.

“Semoga dengan adanya bantuan dari Kemenparekraf beserta tim ini untuk mempromosikan wisata yang ada di Kota Pariaman, 230 juta orang yang tidak mengetahui Kota Pariaman itu dimana letaknya akan menjadi berkurang, kalau bisa semua masyarakat Indonesia mengetahui Kota Pariaman itu letaknya dimana," ucap Dwi. (*ABW)

Baca Juga

Pemko Pariaman akan menggelar iven pariwisata Pariaman Barayo 2025 pada 1-7 April mendatang. Pariaman Barayo merupakan salah iven
Pariaman Barayo 2025 Digelar 1-7 April, Ada 11 Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
Tiga kali gempa beruntun terjadi di Sumatra Barat pada Jumat (2/5/2025). Dua kali mengguncang Padang Panjang dan satu kali terjadi
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024