Langgam.id - Transaksi investor saham asal Sumatra Barat atau yang ber-KTB Sumbar mencapai Rp736 miliar per Juni 2020 meningkat hampir 100 persen dari rata-rata transaksi lima bulan sebelumnya yang hanya Rp400 miliar.
Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumbar Early Saputra mengatakan terjadi peningkatan transaksi secara signifikan pada Juni 2020 dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
"Ada peningkatan cukup tinggi hampir 100 persen dari bulan sebelumnya. Estimasi kami ini karena membaiknya optimisme pasar," ujarnya kepada Langgam.id, Rabu (8/7/2020).
Baca juga : Sampai Mei 2020, Total Transaksi Saham Warga Sumbar Capai Rp1,76 Triliun
Menurutnya, membaiknya optimisme pasar setelah bursa mengalami penuruanan drastis akibat wabah Covid-19 sejak awal tahun ini, menjadi stimulus meningkatnya transaksi di pasar modal.
Early mengatakan transaksi bulan Juni merupakan yang tertinggi sepanjang tahun ini dengan mencapai Rp736 miliar. Padahal, lima bulan sebelumnya rerata transaksi hanya di kisaran Rp400 miliar per bulan. Sehingga total dari Januari-Juni 2020 total transaksi investor saham Sumbar mencapai Rp2,5 triliun.
Baca Juga : Total Transaksi Saham Rp1,76 Triliun, Ini Kinerja Anggota Bursa di Sumbar
Transaksi paling tinggi berasal dari Kota Padang yang mencapai Rp500 miliar, Kota Bukittinggi Rp54 miliar, Kabupaten Sijunjung Rp40 miliar, Kota Payakumbuh Rp24 miliar, Kabupaten Tanah Datar Rp19,7 miliar, dan Kabupaten Padang Pariaman Rp19 miliar.
Selain peningkatan transaksi, jumlah investor saham menjadi 21.666 sub rekening efek atau 18.738 SID (single investor identification) atau terjadi penambahan 1.237 SID sepanjang tahun ini.
Early meyakini transaksi saham investor Sumbar bakal terus meningkat seiring optimisme pasar dan percepatan kebijakan pemulihan ekonomi oleh pemerintah. (HF)