InfoLanggam - Pemko Payakumbuh berhasil menjadi juara pertama Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) Award 2024 tingkat Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) yang dilaksanakan BKKBN provinsi.
Keberhasilan itu membuat Pemko Payakumbuh mewakili Provinsi Sumbar mengikuti penilaian iBangga Award tahun 2024 bersaing dengan kota lainnya di Indonesia dan memasang target meraih terbaik nasional.
"Alhamdulillah, dari penilaian tim provinsi pada Rabu (17/4/2024), kita berhasil meraih nilai tertinggi. Kita akan mewaki Sumbar ke tingkat nasional," ujar Pj. Wali Kota Payakumbuh, Jasman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/4/2024).
Penilaian dilakukan BKKBN terhadap kabupaten/kota di Provinsi Sumbar yang telah melalui berbagai tahapan, hingga penilaian terakhir verifikasi faktual (verfal), yang dipimpin oleh Rahmat Syahni Z, Zulkarnaini.
Serta didampingi oleh anggota lainnya, Desra, Dafid Arga, Triani Wahyu Prayojana, dan Herry Saputra.
IBangga Payakumbuh paling tinggi di antara kabupaten/kota di Sumbar dengan nilai 1465,5 dengan tren angka iBangga: tahun 2021 53,83 persen, tahun 2022 57, 71 persen dan tahun 2023 65,52 persen.
Menurut Jasman, keberhasilan dalam meraih penilaian tertinggi iBangga Award 2024 berkat solidnya kerja sama seluruh OPD lingkup Pemko Payakumbuh yang saling mendukung berbagai program pemerintah.
"Terimakasih kepada Sekda, Asisten, Kepala Dinas DP3AP2KB serta OPD terkait, TP-PKK, Kemenag, Penyuluh KB dan semua pihak sehingga Payakumbuh bisa menjadi yang terbaik di Sumbar," ucapnya.
Ia mengharapkan, pencapaian tingkat provinsi itu mampu ditingkatkan hingga ke nasional dengan meraih yang terbaik sehingga meminta dukungan seluruh masyarakat Kota Payakumbuh agar dapat terwujud.
"Penghargaan bentuk apresiasi bagi daerah yang telah melaksanakan program pembangunan keluarga dengan baik dan Payakumbuh sudah membuktikan dengan menjadi juara sehingga target ke depan meraih juara nasional. Tolong doa dari kita semua semoga berhasil," ujarnya.
Diketahui, iBangga Award adalah ajang pengukuran kualitas keluarga ditunjukan melalui ketentraman, kemandirian dan kebahagiaan keluarga sekaligus menggambarkan peran dan fungsi keluarga di sebuah wilayah.
Faktanya, hal tersebut juga menjadi salah satu indikator penting yang digunakan BKKBN dalam mengukur keberhasilan Pemerintah Kota Banjarbaru dalam upaya program pembangunan keluarga yang baik. (*)