JS Khairen Hidupkan Semangat Literasi di UNP lewat Ngaji Literasi Semesta Buku

Langgam.id - Ngaji Literasi Kolaborasi Semesta Buku menggelar rangkaian aktivitas bincang literasi bersama novelis Jombang Santani Khairen yang akrab dengan panggilan JS Khairen. Acara tersebut berlangsung di Ruang Sidang Senat, Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Negeri Padang (UNP) & Research Center, Jumat (19/9/2025).

JS Khairen dikenal sebagai salah satu penulis muda Indonesia yang produktif dengan karya-karya bernuansa humanis dan penuh kritik sosial. Salah satu novelnya berjudul Dompet Ayah Sepatu Ibu baru saja cetak ulang ke 32.

Dompet Ayah Sepatu Ibu itu mengangkat perjuangan anak-anak dari keluarga yang kurang mampu di Sumbar. Kisah ini terinspirasi dari cerita orang tua Khairen. 

Tokoh utamanya, Asrul dan Zeena, digambarkan sebagai dua anak sederhana yang berjuang keluar dari kemiskinan. Mereka bertemu di kampus dan berjuang bersama.

Asrul membantu ibunya dengan menjadi wartawan dan tukang kliping, sementara Zeena harus berjualan jagung sebelum berangkat sekolah. Mereka melawan keterbatasan dengan tekad kuat.

“Saya berharap bisa memberi motivasi kepada generasi muda agar tidak menyerah menghadapi kesulitan hidup. Saya ingin menunjukkan bahwa pendidikan mampu memutus rantai kemiskinan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Khairen juga berbagi pengalaman tentang proses kreatif menulis serta pentingnya literasi dalam membangun kesadaran kritis di kalangan mahasiswa dan generasi muda.

Acara bincang literasi ini dihadiri mahasiswa UNP, komunitas literasi, serta sejumlah dosen dan pegiat literasi di Sumatera Barat. Para peserta terlihat antusias mengikuti jalannya diskusi, yang tidak hanya membahas proses kreatif kepenulisan, tetapi juga tantangan dunia literasi di era digital.

Koordinator kegiatan, menyampaikan bahwa program Ngaji Literasi Kolaborasi Semesta Buku ini merupakan bagian dari upaya membumikan budaya membaca dan menulis di kalangan generasi muda. “Kami ingin menghadirkan ruang dialog agar mahasiswa tidak hanya membaca, tetapi juga berani berdiskusi dan menulis. Kehadiran JS Khairen diharapkan dapat menginspirasi,” ujarnya.

Selain sesi diskusi, acara juga diisi dengan tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber. Beberapa mahasiswa bahkan menyampaikan pandangan kritis terkait peran literasi dalam menghadapi disrupsi digital.

Melalui kegiatan ini, panitia berharap semangat literasi di kalangan mahasiswa semakin tumbuh, sekaligus membuka ruang kolaborasi lintas komunitas untuk memperkuat budaya membaca dan menulis di Sumbar.

Profil JS Khairen

Dilansir dari Wikipedia, J.S. Khairen, lahir pada 23 Januari 1991. Ia merupakan salah satu novelis muda Indonesia yang karyanya melintasi beragam genre, mulai dari petualangan, drama, kesetiaan, politik, horor, hingga fantasi.

Perjalanan kepenulisannya dimulai pada tahun 2013. Namanya mulai mencuat setelah melahirkan novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas, sebuah karya yang tak hanya populer di kalangan anak muda, tetapi juga menembus daftar novel terlaris di Gramedia. Sejak saat itu, Khairen dikenal sebagai penulis yang mampu meramu isu-isu sosial dengan narasi yang dekat dengan kehidupan pembacanya.

Lahir dari keluarga Minangkabau, darah menulis Khairen mengalir kuat dari sang ayah, Khairul Jasmi, Pemimpin Redaksi Harian Singgalang di Padang, Sumatera Barat. Ibunya, Enizar, adalah seorang guru di MAN 1 Padang, yang turut menanamkan nilai-nilai pendidikan sejak dini.

Pendidikan dasar hingga menengah ditempuh Khairen di Padang: SD Adabiah 2, SMP Negeri 5, dan SMAN 10. Bakat menulisnya mulai terlihat sejak masa SMA, ketika ia gemar menulis cerita dan menuangkan gagasan di berbagai bentuk tulisan. Dorongan itu semakin menguat karena lingkungan keluarga yang akrab dengan dunia literasi; ayahnya terbiasa menulis cerpen, novel, hingga berita di surat kabar.

Sejak itu, menulis bukan lagi sekadar hobi, melainkan jalan hidup yang membawanya menjadi salah satu suara penting dalam dunia literasi Indonesia. (*/Yh)

Laporan:

Rahmat Fauzan Eka Putra
Wiratul Husna
Rezki Kurniawan Jamil

Baca Juga

Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar prosesi wisuda ke-140 periode September. Pada periode ini, wisuda digelar selama tiga hari
Wisuda ke-140 UNP, Rektor Tekankan Pentingnya Lulusan Berkarakter
Tim Tenis UNP Borong 5 Podium di Ajang Semen Padang Tennis Series 2025
Tim Tenis UNP Borong 5 Podium di Ajang Semen Padang Tennis Series 2025
BRI I-League Goes to Campus Sambangi UNP, Revolusi Sepakbola Dimulai
BRI I-League Goes to Campus Sambangi UNP, Revolusi Sepakbola Dimulai
UPT Halal UNP Tinjau Perusahaan Mitra di Korsel
UPT Halal UNP Tinjau Perusahaan Mitra di Korsel
Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) UNP saat ini sedang melaksanakan penelitian terkait model pengelolaan hutan
Tim PKM-RSH UNP Teliti Model Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat di Sijunjung
Guru Cemerlang dari Negeri Sembilan Kunjungi 3 Prodi Pascasarjana UNP
Guru Cemerlang dari Negeri Sembilan Kunjungi 3 Prodi Pascasarjana UNP