Langgam.id - Dokter relawan kemanusiaan Joserizal Jurnalis yang juga pendiri organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) meninggal dunia di Jakarta, Senin (20/1/2020).
"Innalillaahi Wa Inna Ilaihi Roojiuun. Telah berpulang ke rahmatullah Dr. Joserizal Jurnalis, SpOT, pendiri & dewan pembina MER-C pagi ini," tulis siaran pers MER-C di situs resminya.
Menurut siaran pers tersebut, Joserizal berpulang pada Senin pukul 00.38 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan dan kekhilafan beliau. Terima kasih atas segala doa dan perhatian dari kerabat, teman, relasi, saudara-saudara seperjuangan selama beliau sakit hingga akhir hayatnya."
Jenazah dr. Joserizal, menurut MER-C disemayamkan di Pendopo Silaturahim, Jalan Kalimanggis Raya No. 90 Cibubur, Bekasi. Jenazah akan disalatkan bada Dzuhur di Masjid Silaturahim dan dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Joserizal lahir di Padang pada 11 Mei 1963. Ia adalah putra dari Prof. Jurnalis Kamil, mantan guru besar Fakultas Pertanian yang pernah menjadi rektor Universitas Andalas pada 1984-1993.
Joserizal sendiri adalah nama besar di dunia relawan kemanusiaan internasional. Mempertaruhkan nyawa, ia keluar masuk berbagai wilayah konflik seperti Afghanistan, Irak dan Palestina untuk menyelamatkan korban perang yang terluka. Bukan saja di wilayah konflik, juga berbagai wilayah bencana, termasuk di Tanah Air.
Pada 2015, MER-C yang didirikan Joserizal menjadi motor penyelesaian rumah sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. Rumah sakit tersebut dibangun dengan donasi rakyat Indonesia yang dikumpulkan MER-C.
Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Unand Eri Gas Ekaputra, salah satu sepupu Joserizal di Padang saat dihubungi Langgam.id membenarkan kabar berpulangnya Joserizal.
"Saya baru pulang Minggu setelah melihat beliau, dan ternyata malamnya (Senin dini hari) beliau berpulang. Keluarga mengikhlaskan kepergian beliau. Mohon dimaafkan bila ada kesalahan beliau," katanya. (Osh/HM)