Jenuh PPKM Diperpanjang, Warga Minta Pemko Padang Tegas Terapkan Aturan

ppkm level 4, ppkm level 4 padang, ppkm padang, aturan ppkm padang, ppkm padang

Aksi protes PPKM di Padang. [foto: Irwanda/langgam.id]

Langgam.id - Pemerintah kembali memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Padang. Sejumlah masyarakat mengaku jenuh dengan kebijakan yang sudah berlangsung lebih kurang dua bulan tersebut.

Ramida, salah seorang warga Padang menyebut sudah sangat jenuh dengan diberlakukan PPKM di Padang. Karena menurutnya, sejak diberlakukan PPKM sejumlah aktivitas masyarakat dibatasi.

"Semua kegiatan masyarakat dibatasi, saya berharap PPKM tidak diperpanjang lagi," katanya saat ditemui Langgam.id, Selasa (21/9/2021).

Namun, katanya, pemerintah tetap harus menegakan peraturan dengan tegas. Agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan.

"PPKM ini juga menurut saya sangat berpengaruh dengan kehidupan masyarakat, seperti dalam pendidikan. Saya sangat kasian dengan para pelajar yang kembali menunda sekolah tatap muka. Semoga secepatnya mereka kembali sekolah tatap muka," ujarnya.

Senada dengan Ramida, Sukri salah seorang pedagang bakso di Jalan Cendrawasih, Air Tawar Barat menyebut sejak diberlakukan PPKM level 4 di Padang membuat omzet penjualan menurun.

Baca juga: Wali Kota Terkejut Padang Masih PPKM Level 4, Ini Alasannya

"Sejak PPKM Level 4 ini, aktivitas masyarakat terkhusus mahasiswa UNP sangat sedikit. Jadi penghasilan saya sangat menurun. Saya berharap kegiatan masyarakat kembali normal," kata Sukri.

Dia menyebut, senang mengetahui UNP akan kembali menggelar kuliah tatap muka. Namun karena PPKM kembali diperpanjang, hal tersebut tidak dapat terlaksana.

"Kami pedagang kecil di sini sebelumnya sangat senang UNP akan kembali melangsungkan kuliah tatap muka. Tapi karena ada perpanjangan PPKM, UNP kembali menunda kuliah tatap muka. Jadi saya merasa tidak tepat saja masih diberlakukan PPKM ini, merugikan pedagang kecil," tuturnya.

"Saya berharap semoga pemerintah dengan cepat menyelesaikan PPKM ini, agar ekonomi kami kembali normal," sambung Sukri.

Sementara itu, Rahma Livia, mahasiswa UNP menyebut perpanjangan PPKM level 4 di Kota Padang merupakan keputusan yang tepat.

"Perpanjangan PPKM di Kota Padang menurut saya adalah keputusan yang tepat, karena sejak berlakunya PPKM di sini menunjukan indikator penurunan angka covid-19. Jadi mengenai hal ini saya sangat setuju diperpanjang," ujar Rahma Livia.

Meski begitu, ia menilai Pemerintah Kota Padang belum menerapkan aturan PPKM level 4 dengan optimal.

"PPKM Level 4 di sini tidak terasa, dulu memang diawal pemerintah sangat tegas menerapkan PPKM ini. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi menurut saya. Saya lihat masyarakat sudah seperti biasa," terangnya.

Ia pun berharap Pemko Padang agar lebih tegas menerapkan aturan PPKM agar dapat terbebas dari covid-19.

Baca Juga

Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang
Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Starting XI Semen Padang FC Lawan PSBS Biak, Menanti Debut Ronaldo
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat